Share

Bab 13. Panas.

Cepat-cepat aku keluar kamar, dan masuk ke kamar tamu. Mengunci pintunya. Di balik pintu aku menangis tergugu.

Andaikan hubungan kita masih baik-baik saja Mas, tentu aku akan menyambut hangat ajakanmu itu. Maafkan aku Tuhan, jika aku menjadi istri yang berdosa, tapi rasa sakit hatiku seakan menutupi akal sehatku.

Aku luruh hingga terduduk sendiri di lantai, rasanya hati ini seperti di remas kuat. Sakit sekali.

Adzan Maghrib dari masjid yang tak jauh dari rumah terdengar. Aku bangkit untuk mengambil wudhu dan menunaikan ibadah tiga raka'atku. Di atas sajadah yang terbentang. Aku menengadahkan tangan, memohon ampun pada sang pemilik hidup.

Kepada-Nya aku langitkan doa, meminta kekuatan, agar aku kuat menghadapi ujian ini. Jika ini adalah bentuk kasih sayangMU padaku, maka genggamlah aku agar aku kuat. Jika ini bentuk teguran dariMu akan kesalahan dan dosa-dosaku yang lalu, maka aku mohon untuk lapangkan hati ini menerima semua suratan takdir yang telah kau berikan.

Selesai bermunajat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status