Share

Bab 37. Hari Naas

"Sayang kamu nggak apa-apa? Apanya yang sakit?" Tiba-tiba suara bariton seorang laki-laki, terdengar memecah keheningan. Suaranya seperti tak asing bagiku.

"Bapak!" Aku terpekik kaget melihat laki-laki itu datang menghampiri Bu Maryam. Seketika keduanya menoleh.

"Tyas!"

Bu Maryam menatapku dan Bapak bergantian.

"Kalian saling kenal?"

"Dia menantuku, Sayang. Istrinya Iqbal."

Bu Maryam terperangah.

Ternyata Bu Maryam ini istri mudanya Bapak. Kenapa dunia ini sesempit ini.

"Jadi, Bu Maryam ini ...."

"Iya Yas, dia perempuan yang Bapak nikahi. Kamu lihat kan, bagaimana perbedaan Maryam dengan Wina? Mereka bagai langit dan bumi. Maryam adalah perempuan sabar, dan dia sangat menghormati Bapak. Bapak merasa lebih tenang di sini. Walau hadirnya sering di cap sebagai orang ketiga, tapi Bapak nggak peduli itu. Semua terjadi karena Wina tak kunjung berubah, di otak dia yang ada hanya uang, dan harta. Hingga mengabaikan kewajibannya terhadapku."

Bapak berkata sambil menatap lurus ke depan. Padah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status