Share

14. Persiapan Pernikahan

"Hai, Nona Cappuccino."

Suara teguran seseorang kontan membuat Pradnya yang tadinya sibuk membersihkan mesin kopinya, lantas menoleh dengan cepat.

"Mas Satya?" Pradnya tampak terkejut dengan kehadiran pria itu di sana.

"Lagi sibuk, ya?"

Pradnya menggeleng. "Nggak, kok Mas. Mau pesan kopi, ya?"

"Kamu dicari Mama."

"Hah?" Pradnya tertegun, sebelum kemudian menolehkan wajah ke arah Satya. "Mama? Tante Shinta maksudnya? Ada apa, Mas?"

Perempuan itu lantas menghentikan aktivitasnya, lalu berlari keluar dari area bar untuk menghampiri Satya yang tengah berdiri di dekat bar stool.

"Tante Shinta nyariin saya? Ada apa?" ujar Pradnya mengulangi pertanyaannya.

"Saya udah coba WhatsApp kamu, dan telepon kamu juga, tapi nomor kamu nggak aktif. Nah, jadi mau nggak mau saya harus ke sini nemuin kamu."

"Ah, iya Mas. Hp saya kena jambret pas di Jogja tempo hari, dan belum sempat beli hp baru. Makanya nomor saya nggak aktif."

"Kok bisa? Gimana kejadiannya?"

Pradnya mengangkat bahu. "Ya begitu lah, Mas.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status