Kamu Selingkuh? Aku Selangkah

Kamu Selingkuh? Aku Selangkah

Oleh:  najmulathif  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
5 Peringkat
22Bab
4.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Hal apa yang membuat sepasang suami istri bercerai? Rumah tangga Fara dan Dika berada di ujung tanduk ketika lelaki itu akhirnya memutuskan untuk menikah kembali setelah terjadi kesalahpahaman di antara mereka. Mulai sang ipar, Andre yang menggoda istrinya, Fara, hingga kehadiran mantan kekasih sang istri. Akankah Fara sanggup dipoligami dan mempertahankan rumah tangganya bersama Dika? Atau malah memilih cinta yang lain?

Lihat lebih banyak
Kamu Selingkuh? Aku Selangkah Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-01-29 08:30:03
0
user avatar
Humaira
Petaka kakak beradik yg sudah menikah tinggal dlm 1 rumah
2021-09-18 18:00:17
6
user avatar
Abdul KHolik
ko si Lina nyuruh Fara maafin Andre sih?
2021-09-17 12:46:12
5
user avatar
Merve Mavi
Kira-kira gimana nasib si Andre ya setelah perbuatan buruknya ketauan? ...
2021-09-15 22:30:46
5
user avatar
najmulathif
semangat terus kak, nulisnya
2021-09-15 17:06:10
3
22 Bab
BAB 1
"Bu, Ayah gak perpanjang sewa kontrakan," ujar Dika sore itu saat baru pulang bekerja. Dika yang merasakan penat seusai bekerja, merebahkan tubuhnya di atas lantai beralaskan karpet tipis."Loh, kenapa, Yah? Kan Ibu udah betah di sini," tanya Fara sambil meletakkan segelas kopi hitam untuk sang suami yang baru saja ia buat. Kopi hitam panas itu ia letakkan di samping tembok yang warna catnya baru berubah saat mereka menghuni kontrakan ini."Gak kenapa-napa, kok, Bu." Dika enggan mengungkapkan alasan kepindahan mereka."Kok, Ayah gak bilang sama Ibu, sih, kalo kita gak bakal perpanjang sewa?" raut kekecewaan terukir jelas di wajah cantik Fara."Maaf, ya, Ayah pikir daripada kita ngontrak, lebih baik uangnya untuk biaya pendidikan Reza," papar Dika, lalu menyesap kopi hitamnya.Fara kini hanya diam tanpa berkomentar. Ia sebenarnya sudah merasa nyaman dan betah tinggal di kontrakan yang sekarang mereka tempati. Namun, Fara juga tak mungkin membantah a
Baca selengkapnya
BAB 2
"Kak Fara." Andre yang sebelumnya menonton TV di ruang keluarga, kemudian berjalan menghampiri kakak iparnya yang tengah memasak di dapur."Iya, ada apa, Ndre?" tanya Fara yang sedang memegang sudip, sembari membolak-balikan ayam yang tengah ia goreng untuk makan malam mereka."Hmm ... wanginya menggugah selera, Kak!" goda Andre, sambil bersandar pada dinding yang catnya sudah mulai mengelupas.Aroma sayur asem dan ayam goreng kriuk menguap di udara, membuat siapa saja yang menghirupnya akan merasa lapar."Bisa aja kamu, Ndre!" sanggah Fara tersenyum.Andre tertegun sebab senyum menawan yang menghiasi bibir sang ipar. Sebuah senyuman yang belakangan ini menjadi candu, dan selalu menemani malam-malam Andre, meskipun ia sadar, perasaan yang mulai tumbuh untuk Fara adalah sebuah kesalahan.Namun, Andre tak bisa menampik jika pesona Fara begitu memikatnya. Tatapan matanya yang sayu, dipadukan dengan sepasang bola mata berwarna hitam pekat, adala
Baca selengkapnya
BAB 3
Semakin hari, Andre semakin gencar mendekati Fara. Ada saja alasan yang membuatnya bisa berdekatan dengan sang pujaan hati. "Kak, Reza udah ngerjain tugas dari sekolah?" tanya Andre sambil menggandeng Nuri."Udah," jawab Fara yang sedang melipat pakaian."Nuri ngambek, nih, Kak, katanya gak mau ngerjain tugasnya sama aku, maunya sama Kak Fara," ujar Andre.Fara menghentikan aktivitasnya dan menatap Nuri yang baru saja selesai menangis. Matanya yang sembab dan hidungnya yang memerah, membuat Fara merasa iba. "Ya udah, sini sama tante ngerjain tugasnya," ajak Fara, yang kemudian berdiri dan menggandeng tangan Nuri menuju teras depan, dan duduk lesehan. "Reza ke mana, Kak?" tanya Andre yang mengekor dari belakang."Lagi tidur di kamar," kata Fara mulai mengajari Nuri.Andre sengaja duduk tak terlalu jauh dari Fara dan Nuri, agar ia bisa leluasa memandangi wajah Fara yang cantik. Fara yang sedikit membungkuk saat mengajari Nuri menulis, me
Baca selengkapnya
BAB 4
Rintik hujan yang turun pagi ini, membuat siapa saja enggan memulai aktifitas. Cuaca akhir-akhir ini memang sering hujan. Fara yang sudah siap akan mengantar Reza sekolah, dikejutkan oleh sebuah ketukan. Namun belum sempat ia beranjak, Dika muncul dari depan menggandeng Nuri."Rita nitipin Nuri sama kamu, biar berangkat bareng sama Reza," ujar Dika.Tak perlu Fara tanyakan alasan mengapa Nuri bersamanya. Sudah tentu karena Rita yang mengutamakan karir ketimbang anak, atau karena Andre yang enggan bangun pagi dan masih bergelung di bawah selimut.Dika yang hari ini libur, baru mengetahui sifat adik dan iparnya. "Biar ayah aja, Bu, yang nganterin anak-anak," tawar Dika melihat cucian yang masih menggunung di dalam kamar mandi."Beneran, Yah?" tanya Fara dengan wajah sumringah. Jikalau ia tidak mengantarkan anak dan juga keponakannya sekolah, maka ia akan lebih cepat menyelesaikan setumpuk pekerjaan rumah tangganya."Iya, Bu, sekali-sekali," ujar Dika
Baca selengkapnya
BAB 5
"Kak Fara, besok titip Nuri, ya?"Begitu isi pesan yang dikirimkan oleh Rita pada Fara semalam. Seperti biasa, setiap pagi Nuri akan datang ke rumah Fara lengkap dengan seragam sekolahnya. Saat Rita yang hendak berangkat bekerja berpapasan dengan Fara, iparnya itu kemudian menyapa."Maaf, ya, Kak, ngerepotin terus," sesal Rita yang sedang menunggu ojek online-nya.Fara tersenyum, "Nyantai aja, Ta," ujar Fara."Ojek aku udah di depan, Kak. Aku berangkat dulu, ya?" pamit Rita.Sepeninggal Rita, Fara kembali ke dalam dan bersiap hendak mengantar anak-anak ke sekolah. Kali ini, Fara memakai tunik berwarna peach, yang dipadukan dengan celana jeans hitam.Fara tiba di sekolah saat sudah banyak wali murid yang datang. Anak-anak langsung masuk ke kelas, sedangkan Fara menuju kumpulan ibu-ibu yang sedang duduk di bangku, di bawah pohon rambutan."Mbak Fara, itu HP-nya bunyi terus dari tadi, rame banget notif-nya!" seloroh Cindy, wali murid yan
Baca selengkapnya
BAB 6
"Apaan ini, Bu?" tanya Dika masih tetap men-scroll layar HP Fara."Biar Ayah tahu kelakuan adik ipar Ayah selama ini," sahut Fara masih berusaha bersikap tenang.Dika tak menjawab, bola matanya masih bergerak ke kiri dan ke kanan, pertanda ia masih membaca pesan itu dengan seksama. Berulang kali ia baca, mencoba menyangkal dengan apa yang terjadi sebenarnya."Kamu gak usah sok kegatelan, Bu! Gak usah deketin Andre! Inget, Andre itu suami adik ipar kamu," sanggah Dika yang sukses membuat Fara mematung."Masa Andre tiba-tiba kirim pesan beginian, kalo gak dimulai? Ayah tahu siapa Andre, orang kecilnya aja Ayah tahu, kok!" seru Dika.Dika sebenarnya bingung hendak mempercayai siapa, istrinya atau iparnya. Ia sama sekali tak percaya jika Andre bisa berbuat seperti itu, karena selama ini ia dan Rita sangat baik pada keluarga kecilnya. Namun ia juga tak bisa mengabaikan Fara, karena Fara tak akan bertindak jika tak ada bukti.Fara tak
Baca selengkapnya
BAB 7
BAB 7Yuda Hermawan.Ya, Fara ingat. "Dia, kan, dulu pernah suka sama aku," ujar Fara mengenang masa-masa sekolahnya dahulu. Yuda, seorang anak laki-laki yang dengan terang-terangan menyatakan cinta pada Fara, pada zaman SMA."Konfirm jangan, ya?" gumam Fara. "Konfirm aja, deh! Kan udah masa lalu juga," imbuhnya.Tangan Fara gatal untuk tak men-stalking profil Yuda. Fara baru tahu jika Yuda ternyata tinggal di Kota Metropolitan juga, sedangkan istri dan anaknya tinggal di kampung."Makin keren aja, dia sekarang," ujar Fara saat melihat foto-foto Yuda yang diunggah beberapa minggu lalu. Ternyata Yuda cukup aktif di sosial media membagikan kesehariannya.Pikiran Fara membawanya mengembara ke belasan tahun silam. Di mana ia dan Yuda sedang sayang-sayangnya, dan kisah kasih mereka harus kandas karena Yuda memilih melanjutkan pendidikan di Jakarta.Fara mengubah posisinya dari duduk menjadi tengkurap. Posisi seperti orang yang sedang dimab
Baca selengkapnya
BAB 8
"Pesan dari siapa?" tanya Dika dengan tatapan tajam.Fara yang ditatap seperti itu menjadi salah tingkah. Dengan cepat, Fara mencari alasan agar suaminya tak curiga."Dari Raisa, katanya besok dia mau ke sini, mumpung libur," kilah Fara dengan degupan jantung yang saling berpacu. Takut jika Dika sadar Fara telah berbohong.Dika menatap mata Fara intense. Ia bisa merasakan jika istrinya itu berbohong, tapi sayangnya kebohongannya itu tak terlihat. Dika tidak menemukan kebohongan dari sorot mata Fara."Ooh ...," singkat Dika lalu beranjak ke kamar mandi.Ketika pintu kamar mandi tertutup sempurna, barulah Fara bisa bernafas lega. Segera ia mengatur nafasnya agar kembali normal, lantas ia me-log out aplikasi birunya.Setelahnya, Fara pergi ke dapur untuk merebus air guna membuat kopi hitam kesukaan Dika. Dika tak akan mau meminum kopi dari air termos, 'kurang nikmat' katanya. Selesai urusan kopi sang suami, Fara gegas mengerjakan tugas rumah la
Baca selengkapnya
BAB 9
Fara terkejut ketika sang suami menantangnya untuk membuktikan kebenaran ucapannya. Wanita itu nyaris terbawa emosi. Namun, dengan cepat ia menguasai diri. "Siapa takut?" Akhirnya, mereka semua berkumpul di rumah Rita selepas Isya. Tak hanya keluarga Dika dan Andre, tetapi Lina, kakak mereka yang tinggal di Bekasi pun turut hadir setelah dihubungi Dika. "Macam sidang keluarga," batin Fara melihat orang-orang yang duduk melingkar di atas karpet yang terlihat masih baru. Sedangkan anak-anak disuruh bermain di kamar, karena fasilitasnya lumayan lengkap. Hening. Semua tampak sibuk dengn pikiran masing-masing. Andre yang duduk di sebelah Rita, tetap saja mencuri pandang pada Fara, dan tertangkap oleh penglihatan Lina. Lelaki itu masih belum mengetahui, untuk apa mereka berkumpul. "Ehm ...." Lina berdehem sebelum memulai berbicara, ia merasa memang ada yang harus diluruskan diantara adik-beradiknya. "Fara ... Dika bilang sama saya kalo Andre sering
Baca selengkapnya
BAB 10
"Aku gak tahan lihat Fara, tubuhnya menggoda!" ucap Andre jujur. Saat mendengar pengakuan adik iparnya, dada Dika bergemuruh. Ia tak bisa menahan amarahnya pada lelaki yang mengaku tergoda oleh kecantikan dan juga kemolekan tubuh istrinya. Jika sekali lagi Andre memberikan shock terapi, bisa-bisa Risa tak sadarkan diri. "Kamu mau berubah, enggak?" tanya Lina tegas. Andre mengangguk. "Aku minta maaf, Kak," ujar Andre pada Lina. "Bukan ke saya, tapi ke Fara, Dika, sama Rita," ucap Lina, terlihat sekali ia ingin menyatukan keluarga adiknya. Sebagai anak tertua, ia mempunyai tanggung jawab menjaga kerukunan keluarga besarnya. Andre menatap Fara, kakinya mulai bergerak maju mendekati Fara. Namun, belum sampai ia ke hadapan Fara, Dika menghadangnya. "Gak usah deket-deket sama Fara!" seru Dika. "Aku minta maaf, Kak," ujar Andre pada Fara tanpa berjabat tangan. Tak ada kata yang terucap. Hening. Hanya isak tangis Rita yang terd
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status