Share

Bab 31 POV Elisa (3)

Jeritan aku berhenti ketika mendengar suara pintu kamar mandi terbuka. Aku melihat om Kenneth keluar dengan hanya mengenakan handuk di pinggang. Aku marah padanya. Berarti dia yang mengambil keperawananku. Aku kembali menjerit-jerit histeris dan melemparinya bantal.

"Brengsek! Laki-laki brengsek! Apa yang lo lakukan pada gue?!" teriakku dengan wajah memerah dan nafas memburu.

Om Kenneth tetap bersikap tenang. Ia berjalan menghampiriku. Sikap tenangnya membuat aku takut, tanpa sadar aku beringsut mundur ke belakang. Om Kenneth tersenyum. Senyum itu membuatku bergidik.

"Sudah puas marahnya?" tanyanya datar.

Mataku terbelalak. Bagaimana bisa laki-laki itu segitu tenangnya setelah mengambil keperawananku?!

"Apa...apa yang om lakukan padaku?!" tanyaku dengan suara bergetar.

Ia tersenyum. "Ternyata Sarah benar. Kamu memang masih perawan." Ia menyeringai menatapku.

Aku terbelalak. Apa itu artinya Sarah dan juga dia sudah merencanakannya?! Brengsek kamu Sar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status