Share

Bab 32 Elisa pingsan

Aku terkejut ketika mendapati Elisa datang bersama Yudi dengan menggunakan taksi online. Wajah Elisa terlihat kusut. Ia mengenakan jaket laki-laki dengan pakaian yang sangat minim. Rambut Elisa berantakan dan Wajahnya ada noda hitam seperti bekas maskara yang luntur. Aku tercengang menatapnya. Ia tidak peduli dengan tatapan aku dan terus berjalan menuju kamarnya tanpa menghiraukan aku.

Aku beralih pada Yudi. Yudi hanya mengangkat bahunya. Aku menghela nafas. Entah apa lagi yang disembunyikan Yudi padaku. Nanti aku harus memaksanya bercerita.

"Oya, kak! Kenalkan ini Rano, teman aku waktu SMA." Yudi memperkenalkan temannya yang tadi datang bersamanya.

Temannya tersenyum santun padaku dan mengulurkan tangannya untuk mengajakku bersalaman. Aku menerima uluran tangannya dan kami pun bersalaman.

"Rano, kak!" ucapnya.

"Yuni," ucapku dengan menyebut namaku. "Silakan masuk, Rano!"

Rano tersenyum dan masuk ke dalam rumah diikuti oleh Yudi.

"Kalian pasti belum makan siang, kan?" tanyaku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status