Share

Bab 31 Sepenggal Kisah Masa Lalu

Bab 31

"Andai Lala juga anaknya Tante Hasna," imbuh Lala membuat Pak Dwingga tiba-tiba tersedak.

Uhuk!

"Nih, minum dulu, Pa!" Lala cepat-cepat menyodorkan gelas yang sudah terisi air putih.

Pak Dwingga meraih gelas itu, lalu meneguknya sampai habis.

"Udah enakan, Ngga?" tanya Bapak perhatian.

Aku pun sebenarnya ikut khawatir melihat keadaan lelaki itu yang masih mengusap-usap dadanya.

"Udah lumayan, Om," jawab Pak Dwingga pada Bapak.

"Makan nggak usah buru-buru, kayak nggak pernah makan aja kamu," canda Bapak mencairkan suasana.

"Emang Papa nggak pernah makan, Kek, kerja teroooos!" ledek Lala tanpa sungkan.

Lelaki itu menatap Lala tajam, tapi rupanya anak itu tidak gentar sama sekali dengan tatapan bapaknya.

"O ya, ngomong-ngomong kalian belum bercerita bagaimana bisa datang bersamaan ke rumah ini?" Kakek mengalihkan pembicaraan.

"Ini semua gara-gara Papa yang tidak peduli pada anaknya, Kek." Lagi-lagi Lala memojokkan Pak Dwingga.

Pak Dwingga menghela napas, mimik menyesal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status