Share

Sekilo Kurang Se-ons

“Tapi rencana ini nggak instan, To.”

“Mie aja yang instan harus direbus dulu 'kan?” Damar yang baru saja keluar kamar langsung menyahut, lelaki itu berjalan mendekat menghempaskan tubuhnya di samping sang istri.

“Bener kata Mas Damar. Kamu harus sabar tapi sambil nunggu rencana ini berjalan mending kamu pulang aja. Udah lama 'kan nggak jenguk istri kamu.”

“Tapi, Bu. Soal kerjaan saya ….”

“Saya itu marah, marah banget sama kelakuan kamu, To. Tapi saya kasihan sama istri kamu yang sakit. Kamu harus berterimakasih sama istri kamu karena berkat dia kamu nggak jadi saya pecat.”

“Be-benar, Pak?”

“Iya. Udah pulang sana, siap-siap balik kampung. Tapi terserah kamu sih, itu saran dari kami.”

“Tapi kerjaan saya, Pak?”

“Udah kamu disana aja dulu, saya juga masih liburan disini nanti saya balik ke kota baru kamu juga balik.”

“Kamu juga disini makan hati terus dibuat si Desi, mending jenguk istri kamu dulu. Kasihan loh, pasti nunggu kamu pulang.” tambah Launa.

Anto merasa sangat bersyukur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
lawak bodor banget adegannya.. tq kk thor uda bikin hariku berbahak2..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status