Share

BAB 42 Kabar Baik

Dua hari berlalu, uang dua milyar yang dijanjikan Faiz, telah siap, dan Faiz memutuskan ingin bertemu Rania secara langsung, selain ingin membicarakan masalah kesepakatan dua milyar, Faiz juga ingin membicarakan masalah pengobatan Safa.

Tepat pukul delapan malam, Faiz sudah sampai di sebuah kafe, ia menantikan kedatangan Rania.

Seorang wanita berjalan ke arah Faiz, mata Faiz tak lepas menatap wanita yang saat ini mengenakan dres tanpa lengan, hingga memperlihatkan bahu putihnya, rambut sebahu dibiarkan tergerai rapi, tas kecil menggantung di bahunya. Rania berjalan pelan, dan ketika melihat Faiz, ia mempercepat langkahnya.

“Maaf Mas, aku terlambat,” ucap Rania seraya duduk di kursi depan Faiz.

“Tidak mengapa, aku tahu saat ini kamu sibuk,” balas Faiz.

Rania tersenyum getir,“ langsung saja Mas, ke pokok permasalahannya.”

“Aku akan mentransfer uang yang kamu inginkan, tapi tanda tangani ini, pernyataan perdamaian masalah Nayla dan Safa, kita selesaikan secara damai , aku akan ikut me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mia Harjoni
agak aneh sih, bgmn bs hp safa ngerekam kejadian saat nayla dorong safa. kan posisinya mereka abis liat video nayla terus rebutan. terlalu dicocok2in aja spy ada bukti. kurang logis thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status