Share

BAB 43 Kasus Nayla

“Bagaimana jika kita rayakan kabar baik ini,kalian duduklah, aku akan membuat makan malam untuk kita,” ujar Fatma, menarik tangan Rania supaya duduk di sofa yang sama dengan Fathan.

“Bu Fatma, biar aku bantu memasak,” sela Rania.

“Tidak boleh, kamu adalah tamuku, Ran, aku senang melakukan ini, duduklah dan temani Dokter Fathan ngobrol,” suruh Fatma lalu meninggalkan Rania dan Fathan berdua di ruang tamu.

Menit berlalu, setelah acara makan malam bersama di rumah Fatma. Rania dan Fathan pamit, keduanya pergi  meninggalkan rumah Fatma, Kini Rania duduk di jok samping Fathan, yang fokus menyetir.

Mobil sedan warna hitam melaju pelan di jalanan, sesekali mereka berbincang ringan.

“Ran, aku akan siapkan keberangkatanmu  ke Singapura, setidaknya lusa kamu sudah bisa berangkat, ajukan cuti selama tiga hari di HRD Harafa Hospital,” suruh Fathan.

“Baik, Dokter Fathan, dan terima kasih ata

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
hukum tabur tuai itu ada,apa yg kita tanam itu yg akan kita petik
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
good buat pengkhianat dan pezina ,yg selalu menghina rania
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status