Share

BAB 46 Kejahan Yang Terungkap

Siang itu sehabis pergi bersama Fathan dan Abela, Rania menyempatkan diri menjenguk Safa.

“Mah, kenapa melamun?” tanya Safa .

“Tidak ada apa-apa, bagaimana keadaanmu, semakin membaikkan, besok lusa Mamah kembali ke Jakarta, aku harap kamu baik-baik saja disini bersama Dokter Bastian,” balas Rania, dengan menyuapi Safa buah.

“Mamah tidak usah khawatir, Kak Bastian sangat baik Mah, dia sangat memperhatikanku, ia juga selalu menyempatkan diri untuk menemaniku disaat ada waktu luang.”

Mendengar penuturan Safa, Rania lega, setidaknya Bastian adalah satu orang yang dapat dipercaya Rania, untuk menjaga Safa.

“Safa, bagaimana pendapatmu tentang Dokter Fathan?” Rania tampak ragu, tapi perlu pendapat Safa, mengenai Fathan yang telah melamarnya itu.

“Hemm baik, dan tampan sangat cocok jika bersama Mamah,” sahut Safa.

“Mamah ‘kan tanya bagaimana pendapatmu tentang Pak Fathan, kenapa jadi menjodohkan Mamah dengan Pak Fathan.” Rania memasang wajah kesal.

Safa mengurai senyum, melihat Rania yang ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
gas Rania,mantap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status