Share

Bab 55

Siang itu, Cakra baru pulang dengan membawa motor matic yang ia beli beberapa waktu lalu. Suasana yang panas, membuatnya merasa kehausan hingga mampir sebentar di depan penjual es dawet tak jauh dari tempat kosnya. 

Hidup di kos itu sangat mudah, asalkan ada uang, makanan dan minuman segala rupa sudah terhidang di pinggir jalan. Bagi para pekerja yang sibuk dikejar waktu, mungkin akan lebih baik setiap hari membeli makanan. Namun, berbeda bagi para pelajar. 

Apalagi mereka yang berasal dari keluarga sederhana. Harus pintar membagi uang, juga pintar memilih tempat paling murah untuk mengisi perut. 

Hanya sebentar saja Cakra menghabiskan es dawetnya. Setelah membayar, ia kembali menyalakan motornya. Tangan yang hendak memutar gas tertunda, karena melihat seorang anak remaja berjalan kaki sendirian. Di lihat dari seragam yang dikenakan anak itu, nampak bahwa ia baru pulang dari sekolah sama dengan tempat kerja Cakra. 

Nurani

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (25)
goodnovel comment avatar
Anyong Anyong
kurang mantap, ini cerita yng tdk ada unjungnga
goodnovel comment avatar
Nisfu Ridhani
mungkin udah kaya kali, jadinya ceritanya gak bersambung...
goodnovel comment avatar
Tiar
kok ga bisa lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status