Share

Bab 24 - Ke Hatimu

24

Suara azan Subuh yang berkumandang membangunkanku dari tidur lelap. Aku mengerjapkan mata beberapa kali sebelum bangkit, dengan bertumpu pada kedua tangan.

Aku duduk sambil mengucek mata. Raisa masih terlelap di sebelah. Mungkin dia kelelahan setelah pesta kemarin. Aku beringsut ke pinggir tempat tidur, menjejakkan kaki ke lantai, lalu berdiri dan melangkah pelan menuju kamar mandi.

Semburan air seketika membuatku segar. Setelahi mandi dan berganti pakaian, serta tak lupa mengambil wudu, kemudian aku segera menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim.

Bersimpuh sambil memohon ampunan atas dosa-dosa kami sekeluarga, tak lupa berterima kasih kepada Allah karena masih diberikan kesempatan untuk bernapas pagi ini. Doa yang terakhir kupanjatkan adalah agar kami bisa segera memiliki keturunan.

"Aamin," ucap Raisa yang ternyata sudah duduk di pinggir tempat tidur.

Aku tersenyum dan memandanginya dengan penuh cinta. "Ayo, buruan mandi. Terus salat. Nanti kita cari bubur ayam," ajakku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status