Share

Bab 25 - Mannequin

25

Malam harinya, aku dan Raisa mengisi waktu dengan berjalan-jalan di mal yang berada di dekat hotel tempat kami menginap. Aku menggenggam jemarinya erat agar tidak berbelok ke beberapa toko yang memajang tulisan, SALE.

Melintasi koridor panjang di lantai 2, tiba-tiba ada yang menepuk pundakku dari belakang. Spontan aku menoleh, lalu mematung menyaksikan pelakunya.

"Hai, Empred," sapa Ghea seraya tersenyum.

"Hai," balasku. "Lagi off?" tanyaku.

"Iya, kok, kamu bisa di sini?"

"Kami lagi honeymoon," sela Raisa.

Pegangan Raisa di lenganku makin terasa erat. Ujung kukunya sedikit menancap di kulit dan membuatku membatin, jika kekasih cantikku tengah cemburu. Lagi!

Seperti saat-saat sebelumnya, aku kembali berhadapan dengan raut wajah kecut Raisa yang unik sekaligus menggemaskan, hingga aku ingin memukul pipinya dengan bibir.

Wajah cantiknya ditekuk sedemikian rupa dan hal itu berlangsung hingga kami dalam perjalanan pulang. Sampai di kamar hotel pun Raisa masih merajuk.

"Sayang,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status