Share

KE GEP!!

Selagi Diana belajar, Abian bergulang-guling di atas kasur sambil bermain ponsel. Sesekali dia melirik Diana yang fokus menyimak materi yang diberikan oleh Miss Nancy, ternyata gadis itu cukup humble terbukti DIana bisa langsung akrab dengan guru barunya meski baru kenalan beberapa menit lalu.

Abian jadi teringat saat mereka bertemu untuk pertama kali. Dia sempat mengira Diana bisu karena wanita itu enggan bicara padanya sama sekali.

Klik!

Diana mengakhiri panggilan video di ponselnya setelah tiga jam berlalu. Gadis itu tampak merentangkan tangan ke kanan dan ke kiri sembari memijit leher karena sejak tadi terus menunduk ke arah buku.

"Sudah?" tegur Abian merasa diabaikan dan tidak ada gunanya di tempat itu.

Diana menoleh ke samping. Kepala gadis itu mengangguk dengan lugu dan terlihat kuyu.

"Sudah," jawab Diana dengan suara pelan.

Abian yang sejak tadi tiduran segera merubah posisinya menjadi duduk. "Pelajarannya susah?"

"Lumayan. Tapi aku sedikit-sedikit mulai paham. Mungkin setel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Roslina
bagus cetitanya tidak bertele tele
goodnovel comment avatar
Anarita
besok buka lagi ya. tadi siang aku dh lapor editor. ini faktor kepencet. aku aja kaget. 100 kata bisa ke up. ...
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
panjang amat thooor pas baru baca eh dah abis aja wkkwwkkw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status