Share

BAB 31

Sudah seminggu sejak terakhir Nancy bertemu dengan si kecil Dalenna.

Wajah bocah kecil itu selalu teringat di dalam benaknya, setiap kali dia meminum teh seorang diri di taman atau bahkan ketika dia sedang asyik membaca di ruangannya sendiri.

Suara Dalenna terngiang di telinganya dan tiba-tiba saja ada rasa rindu menyelesak masuk di dalam hatinya. Pertemuannya dengan bocah itu hanyalah hitungan jam, namun semua yang menyangkut bocah itu tidak luput dari ingatannya barang sedikitpun.

Lamunannya terinterupsi suara pintu yang di dorong, dia menoleh dan mendapati Janggala masuk dengan wajah yang lesu. Melirik ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan waktu tengah malam, Nancy yakin anak semata wayangnya lembur lagi untuk kesekian kalinya.

“Lembur?” Tanya Nancy lembut, menutup buku setelah memberikan pembatas halaman. Dia menatap Janggala yang semenjak pertengkaran terakhir menghindarinya.

“Mama belum tidur?” Alih-alih menjawab,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status