Share

183. Part 4

Sampai beberapa tarikan napas, Sadeng Sabantar dan Silasati berdiri terpaku di tempatnya. Mata mereka sama-sama menatap sosok wanita berpakaian merah gemerlap. Wanita berusia tiga puluh tahun itulah yang tadi mengeluarkan suara bentakan.

"Danyangsuli...," desis Sadeng Sabantar dan Silasati, hampir bersamaan.

Wanita berpakaian merah gemerlap yang memang Dayangsuli terlihat geleng-geleng kepala. Dari jarak sekitar tiga depa, ditatapnya wajah Sadeng Sabantar dan Silasati bergantian. Lalu dengan suara dalam, dia berkata, "Kalian baru saja berbuat apa yang seharusnya tidak boleh kalian perbuat. Kalian baru saja melanggar apa yang sebenarnya tidak boleh kalian langar. Tapi walau telah begitu rendah moral kalian, apakah kalian tetap akan membiarkan anggota tubuh kalian yang terlarang dilihat orang?"

Sekali lagi, Sadeng Sabantar dan Silasati menggerigap kaget. Kata-kata Danyangsuli menyadarkan bila mereka tengah berdiri dengan tubuh nyaris telanjang. Oleh karenanya, tan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status