Share

184. Part 5

Akan tetapi, serangan pemuda itu sama sekali tak membuat repot Danyangsuli. Sengaja Danyangsuli bergerak meliuk-liuk beberapa saat untuk memperlihatkan keindahan tubuhnya. Dan selagi Sadeng Sabantar digeluti rasa kesal bercampur penasaran dan hawa amarah, Danyangsuli melompat tinggi ke udara.

Secepat kilat ujung jari telunjuk tangan kanannya meluncur. Tepat menotok ubunubun Sadeng Sabantar!

Tuk!

"Akkhh...!"

"Sadeng...!" Jerit Silasati, penuh kekhawatiran. Serta-merta gadis hitam manis itu meloncat seraya memeluk tubuh Sadeng Sabantar. Namun, si pemuda sudah tak dapat bergerak lagi. Dia berdiri kaku-kejang dengan bola mata melotot besar dan mulut terbuka lebar. Totokan Danyangsuli mengandung kekuatan sihir yang mampu mempengaruhi saraf pemuda itu.

"Sadeng...! Sadeng...! Kau kenapa, Sadeng...!" seru Silasati, semakin khawatir.

Seperti telah kehilangan ingatan, Silasati mengguncang-guncangkan tubuh Sadeng Sabantar. Tapi, tubuh si pemuda tetap b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status