Share

Bab 142

Ucapan itu membuat Winda semakin bingung harus memberikan respons seperti apa. Winda memang percaya dengan Yuna karena dia mendengar suara Hengky di dalam rekaman itu. Namun itu semua terjadi karena dia yang tidak percaya sepenuhnya pada lelaki itu sehingga terjadi kesalahpahaman seperti ini.

“Setidaknya urusan kecelakaan itu memang kesalahan dari aku. Malam itu kamu sudah menolongku dua kali, tapi aku malah curiga denganmu,” ujar Winda.

Sorot mata Hengky datar dan tidak bisa menebak emosi dari lelaki itu. Akan tetapi Santo dapat melihat sorot kekecewaan di mata Hengky. Melihat Hengky yang diam dan tidak bersuara, Winda diam saja dan tidak melanjutkan ucapannya lagi dan berkata, “Kamu lepas baju kamu, biar aku oleskan obat.”

“Di sini?” tanya Hengky.

Winda melihat ke arah luar dan mengangkat alisnya sambil bertanya, “Memangnya kenapa? Kamu malu? Bukannya aku belum pernah lihat.”

“Uhuk! Uhuk!” Santo yang berdiri di samping tiba-tiba batuk sambil tersenyum aneh. Winda dan Hengky saling be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status