Share

Bab 59: Piknik

Mentari sudah bisa mengikuti ritme kerjanya sekarang. Meskipun ada saja kesalahan kecil yang dilakukannya, namun Teguh terus memberinya tips untuk menghadapi kesalahan dan kekeliruan yang dilakukannya. Dalam sebulan, Mentari telah menguasai pekerjaannya. Kini dia tidak merasa kikuk dan takut jika ditinggalkan sendirian.

Gaji pertama Mentari telah masuk ke rekening banknya. Sepulang kerja, dia mampir ke ATM dan menarik sejumlah uang.

"Bu, ini sedikit uang untuk tambahan belanja." Mentari menyodorkan beberapa lembar uang lima puluh ribu pada ibu yang berada di kamarnya.

Ibu menolaknya, "Kamu tidak perlu memberikan uang pada Ibu. Belikan saja kebutuhanmu dan Feliz. Memangnya berapa miliar gajimu?"

Ucapan ibu menyebabkan tawa.

"Ibu masih memiliki uang, gaji kamu buat kamu saja, ya?"

Mentari memang memerlukan uang itu. Dia telah menghitung keperluannya dan Feliz untuk sebulan ke depan hingga saat gajian berikutnya, namun gaji pertamanya tidak cukup. Untung saja dia mulai bekerja di awal bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status