Share

141. Depresi Berat

‘’Aku turut berduka, Mbak. Aku juga ingin meminta maaf,’’ Sejenak Valerie menarik napas. ‘’Karena ku, kamu jadi banyak kehilangan orang yang kamu sayang.’’

Cukup berbeda dengan apa yang ada di pikiran Vania. Valerie tidak merendahkan ataupun menghinanya. Mungkin bila Valerie berada di posisinya sekarang, Vania akan mencaci maki, tertawa di atas derita Valerie.

Banyaknya salah pada Valerie, membuat Vania malu hati hingga tertunduk. Tak pernah terbayangkan, bahwa Valerie meminta maaf padahal dialah yang seharusnya mengatakan itu.

‘’Valerie, mbak yang minta maaf. Karena mbak, kamu jadi istri siri, dicerai, disingkirkan dari kehidupan orang yang kamu cintai, hingga Ryan seperti anak yatim tak berayah. Itu semua salah mb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sudario
gavi dokter yg serba bisa yaa, dokter obgyn iyaa.. dokter jiwa jugaaa iyaaa... dokter umum apalagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status