Share

173. Maaf Dari Hati

‘’Ayo cepat minta maaf.’’ Tak akan Leo biarkan putranya membuat onar.

‘’Memangnya salah Ryan apa, Pi?’’ balasnya karena merasa tak melakukan kesalahan.

‘’Masih bisa bertanya?’’ Leo mulai naik darah.

‘’Memangnya papi dengar Ryan ngomong apa ke dia?’’ Menunjuk Gia yang masih jadi pusat simpati orang-orang.

‘’Mamaaaaaaaaa…’’ Gia berteriak pilu lalu memeluk Vania yang mendekatinya. Air mata terus saja mengalir di pipi Gia. Sekalipun Vania telah mengusapnya, tetapi tetap tak kunjung henti.

‘’Cup, cup. Hapus air matanya, ya. Nanti cantiknya Gia hilang, loh.’’ Vania mencoba menenangkan.

‘’Mbak Van, kenapa?’’

Vania menggeleng. Karena, dia pun tidak tahu apa yang terjadi.

‘’Cantik kenapa? Kasih tahu Tante Valerie. Cantik diapain Ryan?’’

‘’Orang dia memang jelek, kok.’’

‘’Mamaaaaaaaaaaa…’’

Pletak!

‘’Aduh!’’ Lagi-lagi mendapat hadiah dari Leo.

Isakan Gia membuat semua mata tertuju pada Gia dan berakhir pada Ryan.

‘’Sekarang sudah tahu salahnya apa?’’ tekan Leo.

‘’Papi, Ryan kan bicara jujur, P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status