Share

26. Hampir

‘’Mas.’’

‘’Ada apa? Masih kurang?’’ Kalau betul itu yang diinginkan Valerie, mau tak mau Leo harus memanjat lagi.

Tapi sepertinya bukan tambahan pepaya yang Valerie mau.

Melihat Valerie tiba-tiba memegangi perut, kemudian beralih ke mulut, membuat Leo sangat cemas. Di mana selanjutnya Valerie bersimpuh di lantai seraya memegangi bak sampah. Astaga.

‘’Huwekk…’’

‘’Val, kenapa?’’

Leo memindai keadaan rumah, khawatir jika seseorang terbangun. Tapi tak dipungkiri bila seseorang akan datang. Baik itu cepat atau lambat. Tapi itu belakangan. Leo akan mengurusnya nanti karena Valerie lebih membutuhkannya saat ini.

‘’Huwekkk…’’

‘’Mas ambilin minyak angin?’’

Valerie melambai tak mau. Leo bingung harus bagaimana untuk menghentikan Valerie yang terus saja muntah-muntah. Keheningan bila dipadukan dengan suara berisik setitik saja, maka bisa membangunkan seisi rumah.

Vania juga hamil. Tapi tak sekalipun Leo pernah melihat Vania begini. Tanda tanya besar menyelimuti pikiran Leo yang baru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status