Share

29. Mas Mau Hisap

Mobil Leo sampai di depan gerbang. Cukup lama Leo dan Rendi yang berniat ingin menyapa sang adik ipar, Vania, berada di luar. Tidak biasanya Pak Sena lambat membukakan pintu besi itu bila Leo telah membunyikan klakson. Satu pintu gerbang memang sudah terbuka lebar. Tapi mobil Leo hanya bisa masuk bila dua daun pintunya terbuka.

Jadi Leo putuskan untuk menunggu, sambil menatap hujan deras yang membasahi mobilnya kini. Mungkin Pak Sena sedang mengambil payung, pikirnya. Sedangkan Rendi, asik menikmati jutaan bulir tetesan air yang membuat udara terasa dingin.

‘’Leo, kayaknya aku gak jadi kenalan sama adiknya Vania,’’ Tiba-tiba saja Rendi berkata.

Dari awal Leo memang tidak menyukai nama Valerie dibawa-bawa. Tak Leo sangka ternyata Rendi sempat memiliki keseriusan terhadap istri keduanya. Tapi syukurlah Rendi sudah berubah pikiran.

‘’Kan sudah ku bilang bahwa aku tidak mau adik iparku jadi kakak iparku,’’ jawab Leo sambil tertawa.

‘’Ya ngapain, orang ternyata sudah punya kekasih,’’ Masi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status