Share

Chapter 40

Marren terpekik kaget dalam perlindungan Arsan tak kala bongkahan batu yang telah melewati kaca itu menimbulkan kegaduhan dan membuat pecahan kaca itu bererakan di bawah kaki mereka.

Arsan langsung memungut bongkahan batu yang dibungkus dengan kertas dan segera membuka kertas itu dengan wajah merah padam setelah membaca tulisan yang tertera di sana.

PEMBUNUH!

Marren membekap mulutnya dan menatap Arsan yang meremas tulisan itu. Sementara keadaan di luar makin tidak terkendali oleh kegaduhan dan beberapa orang yang berkelahi.

Dengan gusar dan berjalan secepat mungkin Arsan menuju luar pagar, namun lagi-lagi di hadang oleh salah satu satpam yang berjaga.

"Tuan Muda, sebaiknya jangan keluar, kita tidak tahu apalagi yang mereka bawa, lagi pula si perusuh sudah diringkus oleh pak Juan bersama gabungan sekuriti kompleks, Tuan Muda," sergah Supri melaporkan.

"Begitu?" sahut Arsan singkat mendengus kesal.

"Baiklah, pelakun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status