Share

Bab 25

Setelah karyawan toko itu tersadar kembali, dia segera mengambil kartu itu dan menggeseknya. Ternyata kartu itu asli.

Setelah selesai mengurus pembayaran, dia segera mengembalikannya kepada Tobi dan berkata dengan hormat, "Tuan, belanjaan Anda dan kartu Anda."

Tobi segera menyimpan kartunya dan memegang tas belanjaan itu di tangannya.

Menyadari kartu hitam itu asli, Yudi makin ketakutan. Dia segera berdiri dan menjauh dari sana. Dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon pamannya. Dia harus mengkonfirmasi masalah itu secepatnya.

Jika dia telah menyinggung orang penting itu, maka dia harus segera menangani masalah ini. Jika tidak, dia akan mati mengenaskan dan bahkan mungkin akan menghancurkan Keluarga Saswito.

Widia merasa seluruh tubuhnya mati rasa. Dia berkata dengan suara getir, "Tobi, kali ini kamu sudah membuat masalah besar."

Namun, Tobi seolah-olah tidak terjadi apa-apa. "Nggak apa-apa, aku bisa mengatasinya!"

"Kamu bisa mengatasinya? Bagaimana pria dari pegunungan sepertimu bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rafa Zakir
ceritta nya selalu yg hebat di bodohin, ceritanya hampir saa semua
goodnovel comment avatar
Sadirin
knp jd terputus bos q
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status