Share

Bab 565

Mendengar ucapan Widia, Tania tertegun sejenak, tetapi tak lama kemudian, ekspresinya berubah senang.

Berhasil! Akhirnya berhasil juga.

Tak disangka, semuanya akan berjalan lancar.

Tuan Gavin pasti akan memberi Tania hadiah besar.

Tobi terkejut, lalu diam-diam menahan senyum pahit. Dia tahu yang keluar dari mulut Widia saat ini hanyalah kata-kata emosi.

Namun, Widia masih berada di puncak emosi, pasti dia tidak akan mendengarkan penjelasan Tobi.

Kakek Muhar tercengang. Apa yang terjadi dengan cucunya? Mengapa tiba-tiba berubah? Namun, dia tidak peduli begitu banyak lagi. Yang penting cucunya sudah setuju.

Dia langsung bersemangat dan berkata, "Bagus, bagus, ini baru cucu kesayanganku."

Walaupun Widia tidak bisa menikah dengan Darel, putra Keluarga Capaldi di Jatra, tetapi bisa menikah dengan putra Keluarga Gumilar di Kota Sawarna juga bukan pilihan buruk.

Setelah menutup telepon, Kakek pun memberitahukan kabar itu kepada orang tuanya Widia. Mereka juga turut gembira.

Sekeluarga itu tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status