Share

36. Pertanyaan Hera

“What?! Lo gila?!”

Suara makian Ares di seberang sana menyambut keputusan gila Ikarus yang baru saja mengatakan kepada pria itu bahwa ia akan menikahi Hera.

“Dia amnesia, Bangsat! Kalau nanti dia keburu sadar, gimana? Apa nggak gantian jantungnya yang bermasalah?”

Mendengar makian itu Ikarus meraup wajahnya dengan gusar. Ia sesekali menoleh ke belakang, menatap Hera yang masih terlelap dalam tidurnya. Mengingat bahwa sekarang masih pukul empat pagi.

Semalam, mereka tidur dalam satu brankar sempit dengan posisi Ikarus memeluk Hera. Setelah ini ia akan meminta Kairav atau Bella untuk mengganti brankar yang lebih besar. Meskipun tidak terlalu nyaman, melihat Hera terlihat lelap dalam tidurnya membuat Ikarus merasa lega.

“Gue serius, Res.” Ikarus menghela napas. “Lo bakalan ngedukung keputusan gue kalau lo tahu yang sebenarnya.”

“Gue punya waktu untuk dengerin cerita lo.” Ares menghela napas panjang. “Lo bisa jelaskan alasan kenapa lo tiba-tiba memutuskan semua ini, kan?”

“Gue pengen meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status