Share

Bab 14 || Ingin Kembali

Ameera terbangun dengan perasaan linglung. Membawa atensinya ke sekeliling, dia terkejut tatkala menyadari jika saat ini, ia telah berada di dalam kamar. Padahal, seingat Ameera ia sedang dikurung oleh ibu mertuanya di gudang bawah sore tadi. “Kenapa aku bisa berada di sini? Bukankah Mama mengurungku di gudang?” gumamnya di sela-sela kebingungan.

Mendudukkan dirinya, Ameera menyandarkan punggung kurusnya ke sandaran kasur. “Sepertinya Mas Alvan tidak ada.” Sebelah tangan Ameera tergerak untuk membuka kain cadar yang dikenakan, sehingga dia bisa bernapas dengan lebih leluasan. “Tubuhku, rasanya sakit sekali,” monolog perempuan itu seraya merenggangkan otot-otot pundaknya yang menegang.

Di sela-sela kegiatannya, pergerakan Ameera tiba-tiba terhenti tatkala teringat sesuatu. “Mas Alvan? Dia yang menyelamatkanku dari gudang?” lirihnya tak yakin. Bayangan akan Alvan yang membuka pintu dan menghampirinya di gudang, remang-remang terputar di dalam memorinya.

Ameera tersenyum tipis. Hatinya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status