Share

42. Mencari Jawaban

Matahari kini telah hampir berada di atas ubun-ubun, tetapi ketiga lelaki itu masih tak berniat untuk beranjak dari tempat mereka sekarang. Dari selepas perjamuan besar yang mendadak terasa menjengahkan, mereka bertiga memilih untuk tak kembali beristirahat seperti yang telah diinstruksikan.

Sebuah pohon besar di pinggir danau dengan dedaunan yang rindang menjadi pilihan. Bisa dibilang, pertemuan mereka kali ini sama sekali tak direncanakan. Terbesit begitu saja dalam kepala Darangga, bahwa kepergian Gunawan harus segera mereka diskusikan.

Dua orang yang kini menemaninya pun tak terpikirkan sebelumnya. Tadi, di Ruang Peristirahaan, sesaat setelah pandangannya berkeliling, Darangga merasa bahwa Marca adalah orang yang pas untuk ia ajak berdiskusi. Ia lantas mengirimkan isyarat berupa lirikan mata, yang ternyata dipahami juga oleh Buda. Setelah sedikit berbasa-basi agar tak ada yang curiga, dan agar pertemuan mereka tak diketahui oleh para Penjaga ataupun penduduk desa P

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status