Share

134). Pengusiran

"Kenapa ada perempuan itu di sini?"

Perempuan yang semula berdiri di ambang pintu itu akhirnya melangkah masuk lalu berdiri di samping ranjang Danendra.

Memandang sang putra juga Adara, perempuan tersebut jelas tak suka dengan kehadiran Adara di sisi Danendra.

"Ngapain kamu ke sini? Masih punya malu, kamu?"

"Ma."

Adara terlihat cukup tegang—bahkan ketakutan melihat Teresa memasang raut wajah tak ramah.

"Dia ada di sini jelas mau nemenin suaminya." Danendra buka suara—membuat perhatian Teresa yang semula tertuju pada sang menantu kini beralih padanya.

"Suami?" tanya Teresa. "Setelah semua yang terjadi, apa masih pantas dia anggap kamu suami, Dan?"

"Jelas pantas, Ma," kata Danendra menegaskan. "Baik secara hukum maupun agama, Adara masih istri aku."

"Sebentar lagi enggak," kata Teresa. "Mama mau kamu ceraikan Adara."

"Kalau Danendra bilang enggak mau, gimana?" tanya Danendra.

"Dan."

"Semuanya salah paham, Ma," kata Danendra. "Adara enggak ngelakuin apa-apa sama Rafly. Dia cuman dijebak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
aduh kenapa pada egois sih
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
batu juga Teresa gak mau dengerin penjelasan anak anaknya
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
jangan egois ma
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status