Share

152). Bertemu di Apartemen

***

"Seriusan mau pulang?"

Merasa tak ikhlas, Danendra memandang wajah istrinya itu dengan tatapan nelangsa setelah beberapa menit lalu Adara mengatakan akan pulang.

"Iya seriusan, kenapa?" tanya Adara sambil merapikan meja nakas yang sedikit berantakan.

"Aku sama siapa kalau kamu pulang?" tanya Danendra. "Kalau aku butuh apa-apa gimana?"

"Ada Danish, Sayang," kata Adara. "Barusan dia bilang lagi di jalan sama Ayuma. Lagian aku enggak enak juga sama Mama. Seharian El kan sama Mama."

"Ada asip kan di kulkas?"

"Ada sih, cuman kan kasian Mama harus jagain El," kata Adara.

Danendra menghela napas sambil memandang istrinya itu. "Oke, sekarang kamu boleh pulang," ucapnya. "Tapi nanti sore ke sini lagi ya? Aku pengen tidur sama kamu malam ini."

"El?"

"Siapin lagi aja asipnya," kata Danendra. "Malam ini aja. Ya? Kangen akutuh beberapa malam enggak sama kamu."

"Tapi Mama."

"Nanti aku telepon Mama buat titipin El."

"Kalau enggak boleh?"

"Harus boleh," kata Danendra.

"Ck, kamu tuh," ujar Adara.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status