Share

Aisya Cemburu

#Berbagi_Surga

"Nduk." Cintya menjingkat kaget, kala umi Khofsoh menepuk pundaknya.

"Eh iya, Mi," jawabnya sambil mengatur debar jantung yang berdetak lebih cepat, karena kaget.

"Lagi mikirin apa, sih? Dari tadi dipanggil kok enggak nyahut," ujar umi Khofsoh pelan. Dia tidak mau, anak menantunya sampai stres, karena akan berakibat pada calon cucunya.

"Enggak ada, Mi," bohong Cintya. Dia tidak mau gegabah menceritakan kecurigaannya pada umi.

Setelah hampir setengah jam menunggu, Bara keluar bersama istri mudanya. Mereka diantar seorang wanita yang lebih muda dari umi Khofsoh. Dari perawakannya, Cintya tahu kalau itu ibu Aisya. Raut mereka juga sangat mirip. Bedanya, Aisya lebih tinggi dan kurus.

"Aisya duduk di belakang sama umi, ya?" ujar Bara sambil membuka pintu belakang. Wajahnya mendadak pias, ketika beradu pandang dengan umi. Namun Aisya segera menguasai diri. Umi Khofsoh menggeser duduknya agak ke tengah, agar Aisya bisa masuk.

"Umi," sapanya sambil meraih tangan umi. Dici
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
thor, toling bikin aisya itu pergi dari kehidupan cintya, muaakk liat pelakor.. bara bikin merana thor..laki² balangsakkk
goodnovel comment avatar
Norliza Yusop
jauhkan Cintya dr 2 manusia hipokrit tu thor! buatlah Cintya jd tak mau dekat ngan Bara! Cintya perlu tenang dan nyaman! ada Aisya bersama blh buat Cintya stress .
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
cintiya mending mundur bara bucin akut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status