Share

Aisya Masuk Rumah Sakit

Tidak biasanya Bara pulang sampai selarut ini. Minimal dia akan memberi kabar, kalau pulang telat. Cintya kembali menuruni anak tangga. Dia teringat, kalau pintu depan belum tertutup.

Saat melewati kamar Aisya, tiba-tiba Cintya ingin masuk, tapi ragu. Berkali-kali ia meyakinkan diri.

Clek

Akhirnya Cintya memasuki kamar, di mana madunya tidur. Dengan langkah pelan, dia memindai isi kamar. Berkali-kali ia menguatkan hati, saat melihat ranjang. Ia dibayang-bayangi rasa cemburu, saat suaminya dan Aisya bergumul di atas ranjang itu. Namun, dia segera menepis jauh-jauh rasa cemburu. Tujuannya ke sini, hanya mencari tahu keberadaan suaminya.

Dia kembali menelfon nomor Bara.

"Pantas saja enggak diangkat." Cintya menemukan ponsel Bara tergantung di saku baju dan baju itu menggantung di kursi.

Dia membawa ponsel Bara keluar kamar. Dijatuhkan bobotnya di sofa empuk, depan televisi. Cintya berbaring, karena capek mondar-mandir enggak jelas dari tadi.

Cintya membuka ponsel suaminya, yang tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Eri Harun
buat istri sah donk yg tegas jgn mau di madu..enak bgt si laki donk
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
ahhhh cintya kau terlalu bodohhhh, tidak ada yg bisa ikhlas apalagi sipelakor tujuannya pasti ingin menguasai.. laki² egois dipertahankann, bodoooh cintya dibikin ama author
goodnovel comment avatar
Norliza Yusop
bab barunya thor?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status