Share

Siapa Sebenarnya Aisya?

"Bu Cintya mengalami pendarahan. Pendarahan terjadi, karena adanya kontraksi rahim. Banyak penyebanya. Salah satunya karena hubungan suami istri, di trimester pertama," jelas bu bidan.

"Boleh ditutup lagi bajunya!" ujar sang perawat.

Umi membantu mengancingkan baju Cintya. Lalu, dia membantu menantunya bangun.

Bu bidan kembali ke tempat duduknya.

"Untuk saat ini, istrinya jangan dicampuri dulu, ya, Pak!"

Muka Cintya memerah menahan malu. Baginya, membahas masalah ranjang merupakan hal tabu. Dibantu Bara, dia kembali duduk di hadapan bu bidan.

"Apa ini bahaya, Bu?" Kali ini Bara memberanikan bertanya.

"Kalau tidak segera ditangani sangat berbahaya. Efeknya bisa menyebabkan keguguran dan juga nyawa ibunya terancam. Saya sarankan istirahat total, sampai dirasa tidak ada darah yang keluar. Namun, kalau selama tiga hari masih terus pendarahan, segera ke dokter kandungan. Karena saya tidak bisa meresepkan obat penguat kandungan. Itu di luar wewenang saya."

Bara mengangguk menyimak penj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
buang laki² balangsakk gitu
goodnovel comment avatar
Marianah
buang aja napa sih laki serakah kyk gitu msh aja dipertahanin. toh gk bkln dia mau ceraikan aisya pst ttp dipertahanin krn emng kedua nya sama"gatel tp bersembunyi dibalik sariat
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
mungkin pak Udin pamannya Aisa, kapan kena karmanya sih Aisa dan bara jengkel aku udah salah malah nyalahin ustri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status