Share

Memulai dari Awal

Cintya menutup kembali jendela. Dia tak menghiraukan Bara lagi.

Bara meremas rambutnya kasar. Hidupnya terasa berantakan. Dia menjatuhkan bokongnya di kursi kayu. Pandangannya tertuju pada jalanan yang tampak lengang. Dia kembali memikirkan ucapan istrinya.

"Aku bukannya mengabaikanmu, Cintya. Hanya saja, kehilangan Aisya begitu menyakitkan. Aku belum bisa berdamai dengan hatiku sendiri. Rasa bersalah terus saja menghantuiku," gumamnya pelan.

"Kenapa sendirian di luar?" tanya umi membuyarkan lamunannya.

"Aku pusing, Mi." Hanya umi sekarang, yang memahami kondisinya.

"Pusing kenapa?"

"Entahlah, Mi."

Bara mengembuskan nafas kasar. Dia memijit ubun-ubunnya, yang terasa berdenyut.

"Umi rasa, Kamu harus memulai dari awal lagi. Bukannya mau ikut campur, tapi umi rasa, hubungan kalian semakin tidak akur. Umi pikir, setelah kepergian Aisya, kalian bisa seperti dulu lagi. Nyatanya, bukannya membaik, justru semakin sering bertengkar."

Bara menoleh sejenak. Dia tak menyangka, umi punya p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (25)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
yap betul.
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
laki2 balangsakkk, egois, tidak pantas dipertahankan.. kamu cintya lepasin aja laki² seperti bara itu...
goodnovel comment avatar
Sujenti
Begitu juga cintya akan tambah baik jika cerai, laki2 egois, tunggu bara kau akan nangis darah .........seneng kalau sepakat cerai, cintya jangan ngemis lagi ya sama bara kalau mau dicerai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status