Share

BAB 18

Keisha otomatis ikut mengangkat tangan dan menunjukkan jari manisnya. “KENAPA, SIH?!” tanyanya masih tidak mengerti.

Setelah itu, Kenzie tampak berbicara dengan bule-bule itu dan sesekali menganggukkan kepala kepada mereka. Beberapa saat kemudian, Kenzie kembali melangkahkan kakinya ke bibir pantai.

Sementara Keisha, seperti orang yang baru kena hipnotis, ia malah linglung sendiri. Berkali-kali ia melihat tangannya sendiri, membolak-balikannya, tapi tidak menemukan jawaban apa pun.

Rasa penasaran Keisha semakin besar. Akhirnya, ia meninggalkan payung besar itu, dan menyusul Kenzie yang sudah siap berenang.

“Bang Ke!” panggil Keisha, membuat Kenzie menoleh. “Tadi maksudnya kenapa, Bang?”

“Katanya panas?” Kenzie malah balik bertanya sambil menyingkirkan anak rambut Keisha yang menghalangi wajahnya karena angin.

“Tadi bule-bule itu ngomong apa, Bang?” tanya Keisha lagi.

Kenzie melepas kacamata hitamnya, menampilkan mata indah itu yang semakin memukau di pandangan Keisha. “Bukan apa-a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status