Share

BAB 17

Sepertinya hobi Kenzie adalah membuat Keisha kaget. Tidak sekali dua kali bola mata Keisha hampir keluar dari kepalanya gara-gara ucapan pria itu.

“MAKSUDNYA GIMANA? BESOK, KAN, PENGUMPULAN TUGAS BANG KENZIE? AKU JUGA MASIH HARUS KULIAH!” teriak Keisha. Saking kesalnya, gadis itu sampai berdiri di atas kasur.

Berbeda dengan Keisha yang meledak-ledak, pria itu tampak sangat tenang. Ia malah meraih tangan Keisha, dan menyuruh gadis itu duduk kembali dengan lembut.

Keisha menurut, dan duduk bersila kembali di atas kasur, walaupun bibirnya mengerucut sebal. Kedua alisnya pun menyatu, berharap wajah marahnya ini mampu membuat ide gila Kenzie dibatalkan.

“Izin saja,” sahut Kenzie dengan enteng. “Saya juga udah ajukan cuti.”

“Terus aku gimana? Aku kan nggak bisa libur—eh, bukan, maksudnya kenapa kita harus ada honeymoon segala?!”

Keisha baru menyadari kalau ada yang lebih penting daripada bolos kuliah, yaitu bulan madu itu sendiri. Lagipula, kenapa juga Kenzie menginginkan bulan madu? Buka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status