Share

Bab 74

"Berterima kasihlah padaku," ujarnya dengan suara yang dalam, tatapan matanya menggelap dan bersikeras.

Tanaya mengerjapkan matanya dan menatap Henry dengan tatapan tidak percaya, dia membuka mulut tapi tidak mengatakan apa-apa untuk waktu yang lama.

Terima kasih?

Bagaimana harus berterima kasih padanya!

Henry jelas-jelas sedang mempersulitnya!

"A ... aku baru berterima kasih kalau kamu kasih aku keluar," ucap Tanaya sambil mengedipkan matanya dan berkata dengan nada menyanjung serta memohon.

Henry menatapnya selama beberapa detik, lalu menyerahkan pakaian padanya karena takut dia kedinginan.

Tanaya menghela napas lega, benar-benar takut Henry akan bersikeras menyuruhnya untuk berterima kasih padanya.

Terima kasih? Untuk apa berterima kasih?!

Tanaya berganti pakaian sambil bersenandung pelan, dia merasa sangat segar kecuali kepalanya yang masih terasa sedikit sakit dan perut yang terasa panas.

...

Cuaca menjadi sedikit lebih dingin karena sudah memasuki musim hujan.

Tanaya melihat Henr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status