Share

Bagian 16

Sepanjang perjalanan pulang. Freya tidak banyak bicara. Ia hanya membisu di bangku. Mungkin apa yang sempat terpendam mencuat kembali. Mungkin juga dia kembali ingat akan semua permasalahan yang tengah dihadapi.

“Aku ingin mengajakmu bertemu seseorang. Mungkin kamu tidak akan mau, tapi ini untuk kelancaran rencana besok, Freya.” Saat itu gadis bermata hitam pekat tersebut menoleh ke arah Sean.

“Jangan bilang kalau itu ayah kandungku.” Tidak perlu menjawab, hanya dengan anggukan saja, Freya sudah tahu keabsahannya.

“Bagaimana kamu menemukannya?” Suara Freya mengecil. Entah apa yang dia pikirkan sekarang.

“Bagas meminta bantuan anak bengkel untuk mencari tahu. Kebetulan orang bengkel itu banyak, Sayang. Jadi dia bisa cepat ketemu.”

“Kalau secepat itu berarti dia dekat denganku?” Kedua kali Sean mengangguk.

“Apa yang harus aku katakan padanya? Haruskah aku memakinya?” Freya tersenyum getir. Senyum yang sama seperti saat Sean mendapati kekasihnya membanggaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status