Share

SAH MENJADI SEPASANG SUAMI ISTRI

Aisyah berdecak kagum dengan dekorasi kamarnya yang sangat elegan berwarna hitam dan ke coklatan sangat luas melebihi luasnya rumahnya. ini nuansanya seperti kamar untuk laki laki.

"Terimakasih Bi" ucap Aisyah dengan sopan.

" Sama-sama Nyonya, maaf saya undur diri jika nyonya membutuhkan sesuatu anda bisa memanggil saya atau pelayan yang lainnya." pamit Han yang ternyata wanita yang di bawa tuannya begitu baik dan sopan sekali. Han langsung menyukainya.

Aisyah mengangguk.

Pagi-pagi pagi sekali MUA sudah datang untuk merias wajah Aisyah karena sebentar lagi dan hanya menghitung berapa jam saja maka ia kan menjadi seorang istri dari Alex Appolios Anderson.

"Nona maaf saya buka cadarnya dulu"ucap MUA dengan sopan.

Aisyah hanya menurut dan mengangguk kan kepalanya tanpa banyak bicara.

Dirinya belum tahu bagaimana dengan pernikahan nya nanti. Selama ia ini selalu mengidam idamkan atau berekspertasi menikah dengan yang paham agama seperti seorang ustadz atau seorang Gus tapi malah jauh dari pemikiran yang sempat ia bayangkan.

Bagaimana dengan sifat Alex nanti apakah Alex bisa membawa pernikahan ini dan masih banyak pertanyaan lagi yang ada di benak Aisyah.

Bahkan dirinya menikahi seorang lelaki yang tidak pernah ia tahu asal usul sang pria sama sekali.

Tapi sekali lagi Aisyah tekan kan ini semua adalah takdir untuknya yang Allah berikan kepadanya. Mungkin inilah yang terbaik untuknya yang sudah Allah persiapkan untuknya. dan Aisyah percaya dengan itu.

Ia akan segera menikahi laki-laki yang Allah perantaraan dengan kematian sang Ayah tercinta, satu-satunya keluarga yang ia punya yang sekarang telah pergi ke sisi Allah duluan.

"Ayah jika memang ini adalah permintaan terakhir Ayah Aisyah siap untuk menjadi istri dengan pilihan lelaki Ayah" gumam Aisyah lantasan dirinya langsung meneteskan air matanya, ia percaya dengan Ayahnya. masih teringat jelas dengan kematian sang Ayah dan besoknya kini ia akan menikahi seorang pria yang telah menabrak Ayahnya.

Tapi MUA malah mengartikan salah tangisan Aisyah. Dikira ia sedang menangis bahagia karena sebentar lagi akan menikahi seorang pria idaman semua para wanita.

Para MUA merasa terpesona dengan kecantikan Aisyah yang alami, mungkin lebih cantik jika tidak di beri polesan make up, alisnya yang lebat sudah seperti di sulam, hidung nya mancung kecil, bibirnya yang kecil berwarna pink, bulu mata yang lentik sungguh ciptakan tuhan yang sungguh sempurna bagi kaum hawa.

" Nona anda benar benar cantik" puji sang MUA.

"Terimakasih Mbak, ini adalah karunia dari Tuhan ku" jawab Aisyah dengan tersenyum tipis.

Cukup dengan make-up tipis untuk menambah kesan sedikit tidak perlu dengan make-up tebal karena wajah Aisyah yang cantik nan rupawan sudah cantik.

Bahkan membuat para Sang MUA iri dengan kecantikan Aisyah yang alami.

"Sempurna.." ucap MUA dengan puas dengan hasilnya.

"Nona saya benar-benar iri dengan kecantikan anda yang alami, pasti tuan tidak akan berpaling melihat anda" lanjutnya lagi.

Tok..tok..tok..

Pengantin wanita di suruh untuk kebawah ucap salah satu bodyguard.

"Baik kami akan segera turun" tidak ada pendamping apapun bahkan temannya ia tidak sempat undang Karena pernikahan sangat mendadak sekali.

Ia turun dengan di temani oleh dua MUA. Semua mata memandang ke arahnya, terutama Alex matanya sampai tidak berkedip melihat betapa cantiknya Aisyah dengan balutan gaun berwarna putih plus dengan cadar dan mahkota yang bertengger di kepalanya.

Alex baru tersadar setelah Aisyah baru duduk di sampingnya.

"Siap" tanya pak penghulu kepada Alex.

Dengan tegas Alex menjawab.

"SIAP"

"Saya nikahkan engkau dengan Aisyah nur Khadijah binti klever Jordi dengan mahar satu buah perusahaan dan satu buah mansion dengan seperangkat sholat di bayar TUNAI.."

"Saya terima nikahnya dengan mahar tersebut di bayar TUNAI.."

Aisyah kaget dengan mahar yang di berikan Alex kepadanya sungguh di luar perkiraan nya apakah Alex benar-benar sangat kaya.

Jangan kan Aisyah Aaron dan Gavin saja kagetnya setengah mati mereka memandang satu sama lain dengan mahar yang fantastis itu.

"Bagaimana para saksi"

"SAH....."

" Alhamdulillah"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status