Share

Bab 41

Kepala terasa berat saat mata ini kupaksa terbuka. Remang, itu yang pertama kali netraku tangkap.

Mataku memicing, kenapa aku seakan akrab dengan tempat ini?

"Eh?"

Tanganku diikat oleh tali besar. Di mana ini? Kenapa sepertinya aku pernah ke mari?

"Ah!" Setelah diingat-ingat, memang pernah aku ke sini. Saat seminggu lalu diculik oleh suami Priska.

"Kamu sudah bangun, Hel?"

Suara seorang wanita mengembalikan kesadaranku dari lamunan masa lalu. Suara yang sangat familiar di telinga ini.

"P-priska?" Mataku membeliak saat melihat wanita itu berdiri sambil tersenyum.

"Iya, ini aku, Sayang."

"Kenapa kamu lakuin ini sama aku, Pris?"

Priska mendekatiku. Jika dulu, ia sangat begitu menggoda mengenakan gaun yang memiliki belahan dada rendah, kini aku justru takut melihatnya.

"Kamu tanya, kenapa aku lakuin ini?" tanyanya mengulangi pertanyaanku.

"Iya, kenapa?"

"Karena kamu sudah semena-mena dengan suamiku."

Suami? Apa aku tak salah dengar? Memangnya, suaminya kenal denganku?

"Maks
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status