All Chapters of Ayah Beranak Tiga yang Hebat: Chapter 721 - Chapter 730
780 Chapters
Bab 721
"Emm ...." Yasmin tercengang.Pelayan wanita di samping tertawa."Mama, apa kita pergi menemani Kakek dan Nenek hari ini?" tanya Julia."Nanti kita tanya Papa," ucap Yasmin.Ini bukan keputusan yang bisa dibuatnya."Papa pasti setuju," kata Julia."Kita tetap harus memberi tahu Papa," kata Yasmin.Yasmin membawa anak-anak turun, kemudian dia meminta pelayan menemani anak-anak makan. Yasmin bertanya pada Tony, "Di mana Daniel? Apa dia ada di ruang kerja?""Semalam setelah Tuan Daniel keluar, dia belum kembali. Bagaimana kalau Nona Yasmin meneleponnya? Mungkin telah terjadi sesuatu?" ujar Tony.Yasmin merasa seharusnya tidak terjadi apa-apa. Daniel begitu kuat. Siapa yang berani macam-macam dengannya?"Jangan khawatir. Dia pasti sedang menemani Irene." Setelah itu, Yasmin menuju ke ruang makan.Tony menatap punggung Yasmin dengan aneh. Apa Yasmin tidak peduli? Dia terlihat sangat santai saat dia mengatakan itu. Padahal, Tony sengaja memintanya menelepon Daniel ....Sedangkan menurut Yasm
Read more
Bab 722
"Kapan kamu bisa memulai bekerja?" tanya Yasmin.Lauren menjawab, "Sekarang aku bisa.""Oke." Yasmin berdiri. "Mike, ajar dia.""Baik, Bu Yasmin."Yasmin kembali ke kantor. Dia baru saja masuk, lalu kakinya berhenti bergerak. Dia tercengang melihat pria yang sedang duduk di kursinya itu. Daniel?Kapan dia datang? Apa dia tidak perlu menemani Irene?Setelah Yasmin tenang, dia menutup pintu dan bertanya, "Ada apa kamu mencariku?""Apa wawancaramu berjalan dengan baik?" Daniel bersandar di kursinya dengan satu tangan diletakkan di tepi meja."Iya. Dia sudah mulai bekerja." Karena kursinya diduduk, Yasmin berdiri di depan meja sambil membuka dokumennya."Apa kamu nggak mau bertanya aku pergi ke mana semalam?" kata Daniel dengan ekspresi dingin.Yasmin tidak dapat memahami isi hati Daniel. Dia pun berkata dengan jujur, "Kamu menemani Irene, 'kan?""Dia pergi ke kuil semalam, lalu dia terjatuh dari gunung dan terluka. Tapi, dia baik-baik saja.""Bagaimanapun juga, dia putri Ayah. Nggak boleh
Read more
Bab 723
Yasmin tidak takut. Dia tahu dia akan baik-baik saja karena ada anak-anak."Aku nggak menyentuhnya," kata Daniel dengan suara rendah.Yasmin mendongak untuk menatap Daniel. Apa Daniel sedang menjelaskan kepadanya?Daniel bertanya, "Apa kamu senang? Apa hatimu terasa tenang sekarang?"Yasmin memalingkan mukanya dan diam saja."Minggir," ucap Daniel.Setelah Yasmin sadar, dia buru-buru menggeser ke samping."Tentang anak-anak, kamu saja yang membuat keputusan." Setelah Daniel mengatakan itu, dia menarik pintu dan pergi.Yasmin merasa lega, lalu dia pelan-pelan menutup pintu.Apa Daniel perlu menjelaskannya?Tentu saja dia tidak bisa menyentuh Irene semalam karena Irene terluka.Setelah Dahlia menelepon, dia bergegas menuju ke kamar Irene. "Raffie bilang Daniel pergi ke perusahaan ayahmu, tapi sebentar saja. Setelah itu, dia pergi.""Itu berarti tujuanku sudah tercapai," kata Irene sambil menahan amarah."Iya. Dari kejadian semalam, kita bisa melihat kalau Daniel lebih peduli padamu," uja
Read more
Bab 724
Irene memanggil Tony, lalu berkata, "Nanti ketika anak-anak sudah bangun, aku saja yang mengantar mereka."Karena kejadian seafood sebelumnya, Tony memiliki trauma. Dia berkata, "Terima kasih, Nona Irene. Tapi, biarkan saya saja yang mengantar mereka.""Mereka juga anak-anakku. Kalau kamu khawatir, kamu boleh ikut," kata Irene."Bukan itu maksudku," ucap Tony.Irene memberitahunya, "Tony, jangan lupa kalau aku baru calon istri Daniel. Ini sangat penting." Ada orang yang boleh memejam sebelah mata, tapi ada yang tidak boleh.Terutama dia.Dia harus mempertimbangkan banyak hal dengan hati-hati."Saya mengerti." Tony menundukkan kepalanya.Irene sangat puas. Dia berdiri, lalu berkata, "Aku juga mau tidur sebentar."Sore hari, Yasmin pergi ke rumah sakit. Namun, dia hanya melihat Klara seorang."Apa Dahlia ada datang hari ini?""Suster bilang dia datang tadi siang, tapi sebentar saja. Jangan berharap pada orang sepertinya." Klara sudah mengenal Dahlia beberapa tahun. Bagaimana mungkin dia
Read more
Bab 725
Yasmin terkejut. Kerabat ayahnya?Dia pun menoleh ke Dahlia. Bagaimanapun juga, Dahlia barulah istrinya Andy. Mungkin Dahlia pernah bertemu dengan kerabat ayahnya."Aku akan pergi ke sana."Setelah Yasmin mematikan telepon, Irene bertanya, "Ada apa dengan Ayah?"Yasmin tidak menghiraukannya. Dia melihat Dahlia dan berkata, "Apa Ayah memiliki kerabat? Aku nggak pernah mendengar Ayah mengungkitnya."Dahlia memanyunkan bibirnya. "Dia anak yatim piatu, jadi dia nggak punya kerabat.""Kamu yakin dia nggak punya satu pun kerabat?" tanya Yasmin lagi."Aku sangat yakin!" Dahlia berkata, "Dari kami menikah sampai Irene lahir, aku nggak pernah mendengar Andy bercerita tentang keluarganya!"Yasmin mengerutkan alisnya. Kalau begitu, siapa yang menerobos masuk kamar pasien?"Ayo ke kamar Ayah."Yasmin meminta Tony mengantar anak-anak pulang, kemudian empat wanita itu pergi ke kamar pasien.Setelah mereka masuk, mereka melihat seorang pria sedang berdiri di samping ranjang.Yasmin tercengang saat me
Read more
Bab 726
Lumayan juga kalau Irene memiliki paman seperti Evan.Ketika Dahlia dan Irene sedang berpikir, mereka mendengar Yasmin bertanya dengan curiga, "Bagaimana aku bisa tahu apa yang kamu katakan itu benar? Kami nggak bisa langsung percaya kamu adalah adiknya ayahku, 'kan? Selain itu, walaupun kamu adalah adiknya, kamu nggak pernah menampakkan diri saat Ayah sehat. Jadi, untuk apa kamu datang sekarang? Ayahku sudah memiliki keluarganya sendiri!"Evan hanya menatap Yasmin sambil tersenyum.Dahlia tertawa sinis. "Yasmin, apa-apaan kamu? Apa dia akan sembarangan datang hanya untuk mengakui dirinya adalah kerabat Andy? Kalau dia adalah kerabat, dia memang harus datang untuk melihat Andy! Kamu hanya putrinya, apa kamu bisa disamakan dengan keluarga Andy? Mungkin Andy masih belum bisa melupakan masa lalunya. Apa kamu nggak mau membantunya?"Yasmin menatap Evan dengan ekspresi datar. "Ayahku adalah orang yang sangat bertanggung jawab. Dia nggak akan berutang budi kepada siapa pun. Di dunia bisnis,
Read more
Bab 727
Hati Yasmin tergerak karena apa yang dikatakan ibunya.Iya, kenapa ayahnya diusir dari rumah dan begitu menderita?Sebenarnya ada apa sehingga ayahnya memutuskan hubungan dengan keluarganya dan lebih memilih untuk hidup sendirian?"Aku merasa kemunculan orang itu terlalu aneh," kata Yasmin."Kenapa? Kamu sendiri bilang biasanya keluarga baru peduli setelah orangnya mengalami kecelakaan. Ini sangat wajar.""Evan juga bilang dia nggak mengingat kenapa Ayah pergi dari rumah. Itu berarti mereka nggak dekat, 'kan? Tapi, dia malah muncul sendiri di depan Ayah. Apa alasannya benar-benar karena itu?""Mereka mungkin nggak dekat, tapi bukankah dia bilang ayahnya nggak mengizinkan seluruh keluarga mengungkit ayahmu? Orang akan merasa penasaran dengan hal yang mereka nggak pernah lihat."Yasmin tidak berkata apa-apa. Alasan Klara terdengar masuk akal.Bagaimanapun juga, Evan adalah kerabat ayahnya.Entah kenapa, Yasmin memikirkan dirinya dan Irene.Sebenarnya, dia dan Irene juga saudari kandung,
Read more
Bab 728
"Apa kamu nggak mau tahu siapa Evan Samson?"Yasmin tercengang. "Kamu mengenalnya?""Aku bisa menyelidikinya."Yasmin paham maksud Daniel. Dia tidak mengenal Evan.Namun, dengan kekuasaan Daniel, seharusnya dia bisa mencari tahu siapa Evan.Kalau Daniel tidak bisa, dia tidak mungkin membawa Yasmin pergi dengan begitu percaya diri.Yasmin duduk di sebelah, lalu bertanya, "Apa yang sudah kamu tahu?""Aku akan memberitahumu setelah kita sampai."Mobil Rolls Royce memasuki sebuah gedung apartemen yang familier.Yasmin yang sedang duduk di dalam mobil langsung tahu. Mobil ini tidak pergi ke Taman Royal.Mobil berhenti di depan gedung apartemen, kemudian Yasmin dan Daniel turun dari mobil.Yasmin menoleh. Dia melihat mobil Rolls Royce itu menuju ke garasi sambil melamun.Ayahnya sudah membelikan apartemen untuknya di sini, tapi Yasmin belum sempat tinggal di sana dan ayahnya telah mengalami kecelakaan ....Daniel menatapnya dan bertanya, "Apa yang sedang kamu pikirkan?"Yasmin tidak ingin me
Read more
Bab 729
"Paman Andy adalah rahasia Keluarga Samson. Waktuku terbatas, jadi aku hanya bisa menemukan beberapa informasi dari dunia luar. Semuanya tentang Evan dan nggak ada hubungannya dengan Paman Andy. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak, aku harus lanjut menyelidikinya," ujar Daniel.Yasmin menatap Andy yang di foto dan bertanya, "Apa suami istri ini adalah ... kakek dan nenekku?""Iya.""Dilihat dari umur ayahku, seharusnya Evan sudah lahir, 'kan? Kenapa dia nggak ada di dalam foto?" tanya Evan."Ayahnya Paman Andy mempunyai dua istri."Yasmin terkejut, lalu dia sudah paham.Ayahnya dan Evan memiliki ibu yang berbeda.Itu seperti Yasmin dan Irene.Namun, sekarang Yasmin yakin kalau Evan memang adalah paman kandungnya."Karena nggak ada informasi lain lagi, aku sudah boleh pulang, 'kan?" tanya Yasmin."Apa kamu kira kamu bisa pergi setelah datang ke sini?" Daniel melihat Yasmin dengan tatapan mata yang berbahaya.Yasmin menantang Daniel, "Aku bisa nggak pulang, tapi apa kamu boleh nggak pulan
Read more
Bab 730
Yasmin baru saja mengambil sebuah pakaian, lalu dia mendengar Daniel berkata dengan sinis, "Kamu nggak boleh pergi."Yasmin mengerutkan alisnya dan berusaha untuk tetap tenang. "Aku sudah bilang aku nggak mau melakukannya.""Aku nggak akan menyentuhmu. Kita tidur di sini saja," kata Daniel dengan dingin.Yasmin pun menatapnya dengan bingung.Ketika Daniel membalikkan badannya, dia melihat tetesan air di lantai. Lalu, dia berkata dengan ekspresi masam, "Lap lantainya.""Nggak mau. Kamu lakukan sendiri." Setelah Yasmin mengambil bajunya, dia melewati Daniel dan masuk ke kamar mandi dengan angkuh. Yasmin juga mengunci pintunya.Ekspresi Daniel tampak sangat mengerikan.Yasmin keluar selesai mandi. Tetesan air di lantai sudah tiada.Apa Daniel yang mengelapnya?Daniel telah mengenakan baju tidur. Saat ini dia sedang duduk di sofa ruang tamu dan menatap Yasmin.Ada tiga kamar mandi di apartemen. Jelas kalau Daniel selesai mandi dulu sebelum Yasmin.Kalau begitu, di sini pasti ada lebih dari
Read more
PREV
1
...
7172737475
...
78
DMCA.com Protection Status