Semua Bab Berawal Dari Kontrak, Berakhir Menetap: Bab 211 - Bab 220
234 Bab
Euro Trip
Andra memijat keningnya seraya menghembuskan nafas kasar ketika dengan terpaksa harus mengijinkan Ricko mengambil cuti yang sangat jarang dilakukan sahabatnya itu.Untuk pertama kalinya Ricko mengambil cuti ketika melakukan bulan madu bersama Lia dan sebetulnya itu cukup merepotkan Andra padahal cuti tersebut diambilnya hanya seminggu.Dan sekarang sang sahabat mengambil cuti hampir satu bulan lamanya, akan jadi apa dirinya tanpa kinerja sahabatnya itu.Disaat Ricko mengambil cuti untuk perjalanan bulan madu keduanya bersama Lia, Monica malah sedang sibuk mempersiapkan pernikahannya dan hal itu yang membuat Andra berat mengijinkan Ricko terlalu lama mengambil cuti.“Ko, ga bisa ya lo pergi ke paris aja, kota cinta loh itu! Ga usah Euro trip karena akan memakan waktu lama trus duit lo juga entar kekuras…Lo sendiri yang bilang kalau Lia doyan belanja!” sang Presdir tampan mencoba bernegosiasi.Pasalnya bila hanya ke Paris, cukup hanya dalam satu minggu dan perusahaan tidak perlu kehila
Baca selengkapnya
Pernikahan Edward Dan Monica
Siang ini Andra dan Monica mengunjungi salah satu hotel mewah di tengah kota Jakarta.Keduanya akan bertemu dengan klien besar mereka untuk membicarakan proposal akhir dan mendengar keputusan dari klien tersebut.Sungguh kebetulan yang tidak terduga, keduanya datang lebih awal dan kamar yang memiliki luas lima ratus lima puluh lima meter persegi itu masih terlihat sepi tanpa seorang pun di dalamnya.Terdapat ruang makan dengan meja panjang dan sepuluh kursi yang bisa dijadikan ruang meeting juga terdapat satu set sofa di ruang tamu ketika pertama kali mereka membuka pintu kamar.Ponsel Andra berdering lalu pria itu merogoh saku celananya untuk mengambil benda pipih yang terdengar nyaring dan langsung menyauti panggilan tersebut.Beberapa saat Monica melihat ekspresi Andra yang tampak kesal kemudian bertanya setelah Andra mengakhiri sambungan teleponnya.“Kenapa?” Monica bertanya.“Mereka terlambat satu jam, kejebak macet!” balas Andra yang sudah menjatuhkan tubuhnya di sofa.Dengan an
Baca selengkapnya
Rumpiin Istri
Ibu dan Rena saling melempar pandang di atas ranjang di dalam kamar Lia, dimana si tengah sedang menangis tersedu karena mendapati dirinya telah hamil empat minggu.Pagi tadi, Ricko membelikannya lima test pack sekaligus dan hasil keduanya menunjukan dua garis berwarna merah yang mampu membuat dirinya merasakan langit seolah akan runtuh.Bagaimana tidak, menghadapi Nafeesa saja dirinya masih belajar menjadi ibu yang baik dan kini di tambah lagi ada titipan Tuhan didalam perutnya yang sedang tumbuh dan menanti untuk meramaikan hidupnya.“De, udah laaah….Disyukuri aja berarti ade itu dipercaya sama Tuhan!” sang Ibu membujuk Lia sambil mengusap kepala anak tengahnya yang membenamkan wajah diatas bantal.“Lagian kamu pake acara lupa pake KB segala!” timpal si sulung dengan nada ketus karena terlalu kesal kepada sang adik yang tidak memperhatikan hal penting tersebut yang seharusnya mendapat perhatian lebih.Bila sudah begini kan tidak mungkin janin yang ada didalam perut Lia diundo atau d
Baca selengkapnya
Merajut Cinta
Andra memang tidak bohong, ada pekerjaan yang harus diselesaikannya di Bali dan akhirnya untuk menebus rasa bersalah kepada sang istri karena telah ketahuan membicarakannya dibelakang maka ia pun mengabulkan keinginan Rena untuk hadir dalam pesta Edward dan Monica.Tidak lupa Andra membawa kedua mertua dan adik iparnya itu ke pulau dewata Bali.Tentunya Lisna dan Hadi akan ikut kemana pun ia dan istrinya pergi karena keduanya sudah di kukuhnya sebagai bodyguard Rendra.Sayangnya personil mereka tidak komplit karena Ricko dan Lia juga Nafeesa tidak turut serta karena morning sickness yang mendera Lia yang akan berlangsung selama trimester pertama.Setelah privat jet berlogo AG Group mendarat dengan mulus di bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Andra langsung berpisah karena harus menemui klien sedangkan Rena dan yang lainnya langsung menuju resort milik Andra dimana pesta Monica dan Edward juga dirayakan disana.Malam harinya, hanya Andra dan Rena yang menghadiri pesta tersebut karena Ibu
Baca selengkapnya
Couvade Syndrom
“Anak Bapak kembar!”Dokter obgyn yang sedang menggerakan alat USG diperut Lia berujar dan sontak membuat Ricko membulatkan matanya dengan ekspresi terkejut.“Coba di cek lagi, Dok! Mungkin ada kesalahan…” Dokter wanita itu tersenyum sambil menggelengkan kepala samar, “Saya yakin anak Bapak kembar, Bapak bisa liat di layar monitor…” ucapnya sambil menggerakan layar monitor sedikit kearah Ricko.Walau Ricko bukan dokter tapi dirinya tau kalau dua bulatan yang nampak di layar monitor tersebut menandakan janin yang ada di dalam perut istrinya itu ada dua.Entahlah ia harus bahagia atau sedih, dan apakah kehamilan sang istri akan lebih parah dari ketika mengandung hanya satu janin saja?Lia mencengkram tangan Ricko membuat pria itu menoleh dan senyum hangat sang istri tunjukan seketika bisa mengusir rasa takut berlumur khawatir yang mengotori pikiran Ricko.Semenjak keluar dari ruangan dokter hingga berada di dalam mobil, keduanya masih diam.Walau sesekali Ricko merangkul pundak Lia dan
Baca selengkapnya
Wanita Paling Cantik
Menjadi pemimpin perusahaan dengan banyak cabang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, terkesan memiliki kelebihan materi yang diinginkan banyak orang namun waktu berharga bersama keluarga tercinta begitu kekurangan Andra rasakan.Terkadang Andra berharap kalau dalam satu hari terdiri dari empat puluh delapan jam, bukan dua puluh empat jam karena dia tidak memiliki banyak waktu bersama keluarganya.Seperti malam ini, dirinya sudah berjanji kepada Rendra untuk membangun lego bersama yang dengan sangat terpaksa harus ia batalkan karena dirinya tidak bisa meninggalkan rapat yang diajukan klien secara mendadak.Andra merasa menjadi Papa paling jahat sedunia karena sudah mengecewakan sang anak, terlihat jelas wajah Rendra yang kini sudah berusia empat tahun memajukan bibir disertai delikan tajam yang anak lelaki berwajah mirip dengannya itu tunjukan melalui sambungan video call bersama sang istri sesaat sebelum meeting dimulai.Setelah mobil yang dikemudikan Hadi karena menggantikan Pak Sy
Baca selengkapnya
Chintya
“Lo pada liat ya! Anak gue yang bakal menang!” Andra yang sedang duduk dibangku taman diantara Edo dan Ricko, berujar.Ketiganya memperhatikan anak-anak mereka yang sedang main di taman depan rumah Edo sementara istri-istri mereka sibuk menyiapkan pesta barbeque.“Anak lo masih kecil tapi gayanya udah jadi pemimpin gitu! Liat aja dari tadi dia ngatur anak-anak disini buat ngikutin perintahnya…Malah anak yang badannya besar itu juga nurut sama Rendra!” cetus Edo seraya menggelengkan kepalanya takjub.“Samperin tuh anak lo, Ndra! Bentar lagi anak tetangganya si Edo nangis tuh…Entar kita ga boleh ngumpul-ngumpul lagi disini!” Ricko berujar hendak beranjak dari tempat duduknya.“Biarin aja, Rendra juga kan ga main fisik…” sergah Andra menahan Ricko agar kembali duduk.“Iya tapi mental tuh anak yang diserangnya! Lo ga liat itu anak udah berkaca-kaca!” timpal Ricko yang tidak kalah takjub, entah belajar dari mana anak seumur Rendra bisa membuat anak lainnya hampir menangis hanya dengan tat
Baca selengkapnya
Istriku Tercinta
“Mas Andra!!!” Mata Andra dan Ricko juga Monica seketika tertuju pada sosok gadis cantik dengan tinggi semampai dan tubuh proporsional yang sedang berlari kearah mereka.Warna rambut dan bola mata gadis itu membuat semua orang mengira kalau Cinthya adalah seorang turis yang sedang berlibur ke Indonesia.Namun tentunya tebakan itu salah karena Cinthya hanya gadis yang lahir dari wanita asal Indonesia dan Ayah asli Belanda.Ricko dan Andra begitu terpesona melihat fisik Cinthya yang kini berubah seratus depalapan puluh derajat dengan Cinthya yang dulu mereka kenal.Terakhir kali keduanya bertemu Cinthya ketika gadis itu berumur enam tahun dan ketika itu Cinthya memiliki bobot tubuh yang lebih besar dari anak seumurnya, kulitnya pun tidak seputih sekarang karena dulu Cinthya hoby berenang.Kini, setelah lima belas tahun berlalu Cinthya sudah menjadi gadis remaja yang beranjak dewasa yang luar biasa cantik.Diumurnya yang ke dua puluh satu tahun dirinya akan belajar memimpin perusahaan m
Baca selengkapnya
Hati Yang Terluka
Setelah pintu kamar itu tertutup, Cinthya menyandar pada benda tersebut tanpa ia sadari tubuhnya merosot karena kedua kaki terlalu lemas untuk menopang.Air matanya luruh seiring dengan hati yang hancur berkeping-keping.Perjuangannya mengasingkan diri dengan menuntut ilmu di sebuah asrama untuk memantaskan diri berdampingan dengan sang Pangeran ternyata sia-sia.Masih ingatkah pria itu dengan janji yang terucap akan menikahinya dan selalu menjaga dan menyayanginya hingga maut memisahkan?Ah tidak, bahkan pria itu pernah berkelakar kalau dirinya akan hidup lagi walau jasadnya telah terkubur hanya untuk memberikan kasih sayang dan perhatian kepadanya.Dan satu yang belum Cinthya sadari kalau Andra menyayangi dan mencintainya hanya sebatas rasa sayang dan cinta dari seorang Kakak kepada sang adik.FLASHBACK ONSeorang gadis kecil berlari masuk kedalam suatu rumah dengan lutut dan sikut yang penuh luka.Rasa perih hingga membuat air mata menetes membasahi wajahnya tidak ia hiraukan karen
Baca selengkapnya
Fitnah
“Sayang, Mas nanti pulang agak malem…” Andra memberitahu disela sarapan paginya dan Rena membalas dengan anggukan disertai senyum sekilas.Wanita itu sambil menemani sang suami sarapan pagi, ia juga berlarian menyiapkan keperluan sekolah Rendra.Setiap pagi di hari kerja adalah pagi tersibuk bagi Rena.“Rendra, abisin donk makannya!” Sambil melangkah meninggalkan ruang makan, Rena berujar.“Aku ga mau makan sama Tante itu!” Rendra berseru seraya mengarahkan telunjuknya kepada Cinthya membuat gadis yang sibuk dengan poselnya itu terhenyak.“Hei…Kamu ko ga sopan gitu sih?” Omel Andra sedikit menaikan nada bicaranya.“Ga apa-apa!” balas Cinthya sambil mengusak kepala Rendra namun anak laki-laki itu menghempas kasar tangan Cinthya dengan tatapan tajam.“Rendra!” kembali Andra berseru kali ini tatapan tajam itu berhasil membuat Rendra menundukan kepalanya.Semua itu tertangkap jelas oleh mata Rena walau dirinya sedang berada didapur, ia pun mendekati Rendra sebelum sang anak menangis lal
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
192021222324
DMCA.com Protection Status