Share

Bab 10 #Serba Salah di Depan Mertua

Bab 10

"Bawa ini," kata ibu kepada Mbok Rah, sambil menyerahkan mangkok penuh isi sayur brongkos. Diambil juga telur asin dua butir, dan beberapa potong tempe goreng.

Aku hanya bisa menelan salivaku, bingung mau bicara apa, ketika Ibu begitu kalap mengambil macam-macam tapi katanya masakanku tidak enak.

Kulihat Mas Irfan membulatkan kedua matanya, mungkin takut kalau sayur itu akan dibuang. Aku menahan senyum. Tadi Ibu mengambil telur asin dan tempe goreng, aku yakin itu tidak akan dibuang. Semoga untuk pelengkap makan siangnya.

Kutarik lengan Mas irfan ketika akan mengejar Ibu yang pulang tanpa pamit. Aku memberi sinyal menggelengkan kepala, dengan maksud supaya membiarkan saja.

"Kalau dibuang gimana, Yang." ada rasa kekawatiran di nada suamiku.

"Gak mungkin," aku menyela.

"Ibu orangnya nekad," bisiknya.

"Tadi membawa lauk lengkap, gak mungkin dibuang," jelasku.

Mas Irfan mengernyitkan alis, seakan memikirkan sesuatu, lama sekali dia terdiam, setelahnya baru manggut-manggut.

"Oh iy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rina Hanarie
bikin greget saja tuh mbak nunung
goodnovel comment avatar
Susi Munsiah
makan tuh cinta della.. kita tuh jikah minta di sayang dan di luar ndungi oalo rmh tgg kaya gini buat apa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status