Share

Bab 36 #Ternyata Ban Motor Bocor

Bab 36

Tidak terasa hari sudah sore, rumah dalam keadaan sepi. Pintu masih terkunci rapat, kuncinya masih ada di bawah pot bunga.

"Bapak dan Ibu kok belum pulang, ya?" tanya Mas Irfan ketika tidak ditemui keduanya.

"Iya, nih, Mas. Nah, kalau tidak ada alat komunikasi, kitalah yang kesulitan. Kita tidak tahu Bapak dan Ibu sekarang ada dimana, susah mencarinya," timpalku.

Ada sedikit rasa kawatir karena mereka dalam sedang transaksi, posisi bapak dipastikan membawa uang banyak. Aku takut kalau mereka terjadi apa-apa, batinku.

"Yuk kita salat dulu. Nanti kalau sampai mahgrib kita tunggu belum pulang, antar aku kerumah Pak RT ya, Mas," ajakku.

"Lapor pak RT?" tanyanya. Bola matanya berputar keatas, barangkali dia bingung kenapa harus lapor kesana.

Aku gegas mengambil air wudhu karena waktu ashar hampir lewat. Entah tiba-tiba perasaanku tidak enak.

Setelah salat berjamaah, aku bersimpuh mendoakan kedua orang tuaku. Kukirim semua doa yang terbaik untuk mereka. Ya Alloh, semoga tidak terjad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status