Share

Bab 44 #POV Irfan

Bab 44

POV IRFAN

SEBELUM KEJADIAN DINNER #2

Aku sengaja menyambut Dela ketika suara motornya masuk ke halaman rumah. Kulihat wajah yang lelah, tapi bahagia di hari pertama dia bekerja.

Dengan senyum yang khas dia mencium punggung tanganku, lalu kubiarkan dia masuk kerumah sendiri, karena aku masih menemui tamu-tamuku.

Setelah membantu memasukkan motor, aku kembali ke bengkel, karena Pak Sofyan--makelar yang sering membawa pembeli sedang nego harga vespa. Beliau penggemar motor antik, sehingga kalau main ke bengkel tidak bisa sebentar, harus lama karena banyak yang dibicarakan.

Sama sekali tidak ingat kalau kulit durian yang berantakan itu belum kubersihkan. Aku merasa bersalah, apalagi Dela sampai lari ke kamar mandi, mengeluarkan isi perutnya. Karena dia tidak suka dengan bau durian yang menyengat.

Menyesal, merasa bersalah kenapa sampai teledor sehingga membuat Dela tidak nyaman ketika pulang dari kerja, seharusnya bisa melepaskan rasa lelahnya dengan tenang.

Saat itu pikiranku mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status