Share

Bab 47 #Menerima Berita Duka

Bab 47

Mas Irfan mengulurkan ponsel kepadaku, wajahnya tampak pucat, tangannya gemetar. Perasaanku tiba-tiba tidak enak melihat ekpresinya, ada apa ini?

"Dari travel biro Bassmallah, Yang," lirihnya, sambil menunduk tidak mau menatapku. Jantungku semakin berdebar, lututku ikut lemas.

Travel Bassmallah? Pasti ada kaitannya dengan keadaan orang tuaku yang sedang menjalankan ibadah umroh di sana, batinku.

"Assalamualaikum."

"Walaikumssalam."

Suaranya lembut, cara menyampaikannya juga halus. Namun, aku tetap terkejut tatkala mengatakan kalau rombongan bapak dan Ibuku mengalamai kecelakaan di tanah suci.

"Apa?" teriakku histeris.

"Ba-bagaimana keadaan mereka?" Mulutku seperti beku. Penjelasannya panjang lebar membuat aku lunglai.

"Bapak, Ibuku meninggal dunia?" lirihku.

Aku tidak percaya dengan berita yang kuterima tentang kematian kedua orang tuaku karena kecelakaan. Tidak terasa pandanganku kabur, aku tergugu.

Mas Irfan memelukku kemudian mengambil alih ponsel yang masih kudengar suar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aisyah rajab
keterlaluan mertua dan ipar Dela...masa kedua besan meninggal tidak hadir hanya karena alasan vertigo...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status