Share

Bab 45 #Ditinggal Umroh Bapak dan Ibu

Bab 45 2 bulan kemudian

DUA BULAN KEMUDIAN (Narasi tentang Dela)

Mbak Nung sudah selesai masa cutinya, sehingga dia harus pergi ke kantor lagi. Kebetulan sejak usia kandunganku 10 minggu, Mas Irfan tidak mengizinkanku kerja naik motor, sehingga dia yang harus mengantarkan aku pulang dan pergi.

Malam sebelumnya Mbak Nung sudah bilang kalau akan ngrusuhi Mas Irfan lagi, maksudnya akan kembali meminjam dan minta tolong suamiku.

"Maaf, ya, Dik."

"Gak pa-pa, Mbak," jawabku ikhlas.

"Entah sampai kapan aku akan ngrusuhi suamimu, Dik." Mata Mbak Nung yang bening menerawang keatas, seakan mengingat sesuatu. Mungkin ingat almarhum suaminya.

Aku ikut trenyuh, dan tidak mau suasana sedih ini berlarut, langsung kuusap bahunya.

"Gak pa-pa, Mbak. Kita kan bersaudara," ucapku menenangkan.

Mbak Nung mengangguk, setelah itu dia pamit masuk ke rumah ibu, aku hanya memandangi dari belakang sampai menghilang di balik pintu.

Bisa kurasakan perasaan Mbak Nung, pasti dia sedih. Seandainya aku diposisi dia,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status