Share

18 Darius dan Ammar

Setelah lumayan lama mengantri, akhirnya Darius berhasil mendapatkan dua cup es krim dengan rasa yang berbeda.

"Ini, kamu masih suka vanila 'kan?"

Darius menyodorkan milik Elif sembari bertanya untuk memastikan. Sudah hukum alam, setelah lumayan lama tidak bertemu, mungkin ada beberapa bahkan banyak hal telah berubah bagi seseorang. Meski untuk hal-hal kecil, seperti makanan kesukaan.

"Tidak jauh di depan ada taman. Mampir dulu atau bagaimana?" tanya Darius meminta jawaban.

"Eum boleh."

Di sinilah kini dua anak manusia itu menikmati senja. Dengan ea krim yang kadang membuat mulut salah satunya tampak belepotan. Dan itu sukses membuat salah satunya lagi mengambil kesempatan.

Ah, hal-hal kecil seperti itu membuat Darius candu. Berharap bisa melakukannya berulang-ulang. Besok atau selamanya.

Tiap kali sisa es krim tertinggal di sudut bibir Elif. Darius akan menyapunya dengan jempol. Dan tentu saja, Elif tidak punya kesempatan untuk menolak. Sebab, Darius suka bertindak tiba-tiba ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status